Tragedi 12 Suporter Tewas Bikin Pejabat Bola El Salvador Masuk Jeruji Besi

Tragedi 12 Suporter Tewas Bikin Pejabat Bola El Salvador Masuk Jeruji Besi

Novi Christiastuti - detikNews
Sabtu, 27 Mei 2023 22:01 WIB
Soccer fans are assisted by others fans at the field of the Cuscatlan stadium in San Salvador, El Salvador, Saturday, May 20, 2023. At least nine people were killed and dozens more injured when stampeding fans pushed through one of the access gates at a quarterfinal Salvadoran league soccer match between Alianza and FAS. (AP Photo/Milton Flores)
Tragedi sepak bola di El Salvador (Foto: AP/Milton Flores)
El Salvador -

Tragedi terjadi di dalam stadion sepak bola di El Salvador. Otoritas setempat pun menahan lima orang pejabat sepak bola usai tragedi yang menewaskan 12 orang tersebut.

Dilansir AFP, Sabtu (27/5/2023), ada lima orang pejabat sepak bola El Salvador yang ditahan pihak berwenang menyusul insiden desak-desakan yang menewaskan sedikitnya 12 orang di stadion setempat pada akhir pekan lalu. Kelima pejabat itu ditahan dengan tuduhan lalai dan serakah, serta terlibat penjualan tiket palsu, yang memicu insiden mematikan tersebut.

Peristiwa desak-desakan berujung maut itu terjadi di dalam Stadion Cuscatlan di ibu kota San Salvador. Tragedi terjadi saat pertandingan sepak bola antara klub tuan rumah, Alianza, melawan FAS dari Santa Ana pada Sabtu (20/5) pekan lalu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pertandingan itu dihentikan pada menit ke-15 setelah kekacauan dan kerusuhan terjadi di dalam stadion. Kericuhan dilaporkan berawal ketika beberapa suporter menerobos gerbang yang mengarah ke bagian berbeda dalam stadion tersebut.

Sisa musim liga sepak bola domestik di El Salvador pun dibatalkan usai insiden maut yang, menurut jaksa setempat, disebabkan oleh kelebihan jumlah penonton di dalam stadion.

ADVERTISEMENT

Kantor jaksa penuntut El Salvador yang menangani kasus ini menyatakan pihak penyelenggara memutuskan untuk menjual tiket palsu secara ilegal setelah semua tiket resmi yang tersedia habis terjual. Hal itu dianggap sebagai bentuk kelalaian yang memicu lautan manusia di dalam stadion.

"Kelalaian dalam organisasi dan keserakahan, dalam pemesanan berlebih (overbooking), yang berujung lautan manusia yang menyebabkan hilangnya nawa dan cedera serta membahayakan keselamatan para hadirin," sebut kantor jaksa penuntut dalam pernyataannya.

Selain 12 orang tewas, peristiwa itu juga menyebabkan 500 orang harus menjalani perawatan medis di lokasi kejadian atas berbagai luka. Sebanyak 88 orang lainnya harus dirawat di rumah sakit setempat di mana sebagian besar korban luka telah dipulangkan dari rumah sakit.

Simak selengkapnya di halaman selanjutnya.

Kantor jaksa penuntut menyatakan Presiden Alianza Pedro Hernandez, bersama dengan manajer keamanan dan keuangan klub Alianza, manajer umum stadion Cuscatlan yang berkapasitas 35.000 tempat duduk dan para pejabat otoritas stadion lainnya telah ditangkap dan didakwa atas pembunuhan.

Para pejabat itu, kata kantor jaksa penuntut, juga bisa didakwa menyebabkan cedera yang dialami para korban insiden desak-desakan dan atas 'malapetaka publik' yang terjadi di dalam stadion tersebut.

Dalam pernyataannya, kantor jaksa penuntut juga menyebut tidak ada cukup gerbang untuk jumlah penonton yang hadir di stadion, dan pintu 'tidak dibuka dengan antisipasi yang cukup' agar para penonton bisa datang dan pergi dengan aman.

Kelima pejabat yang ditahan itu akan dihadirkan dalam persidangan yang digelar beberapa hari mendatang. Atas kasus ini, mereka terancam hukuman penjara maksimum 12 tahun penjara.

Presiden El Salvador, Nayib Bukele, bersumpah bahwa semua pihak yang bertanggung jawab dalam insiden itu 'tidak akan luput dari hukuman'.

Halaman 2 dari 2
(haf/haf)



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads