Sementara itu, menurut Reuters, Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Laksda Julius Widjojono menyatakan pada Sabtu (27/5) waktu setempat bahwa TNI akan terus melakukan tindakan terukur yang sesuai dengan standar prosedur operasi.
Belum ada tanggapan dari Kementerian Luar Negeri Indonesia atas video Mehrtens tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
TNI Utamakan Komunikasi dalam Pembebasan Pilot Susi Air yang Disandera KKB
Pangdam XVII Cenderawasih Mayjen TNI Izak Pangemanan sebelumnya mengatakan bahwa pembebasan Mehterrs yang disandera KKB akan lebih mengedepankan komunikasi.
"Memang benar saat ini pembebasan sandera berkebangsaan Selandia Baru lebih mengedepankan komunikasi," kata Mayjen Izak di Jayapura, seperti dilansir Antara, Kamis (25/5).
Mayjen Izak tidak menghendaki ada pertumpahan darah karena akan membuat permasalahan yang sangat banyak sehingga tetap akan mengedepankan komunikasi yang baik dalam pembebasan pilot tersebut.
Mantan Kepala Staf Komando Gabungan Wilayah Pertahanan III itu mengatakan pembebasan pilot akan tetap diupayakan. Menurutnya, kasus penyanderaan yang dialami Philip diharapkan menjadi pelajaran bagi semuanya, termasuk masyarakat Papua karena akan merugikan banyak orang.
"Upaya pembebasan akan melibatkan semua komponen masyarakat," ucap Mayjen Izak.
(nvc/idh)