.webp)
Seorang warga Palestina ditembak mati pada Jumat (26/5) oleh seorang warga sipil Israel setelah percobaan serangan penusukan di sebuah pemukiman Yahudi di Tepi Barat yang diduduki.
Dilansir kantor berita AFP, Jumat (26/5/2023), Kementerian Kesehatan Palestina mengatakan seorang warga Palestina telah tewas di Tepi Barat bagian selatan "akibat tembakan pendudukan (Israel)". Kementerian tidak mengidentifikasi pria yang terbunuh itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu, militer Israel dalam sebuah pernyataan singkat melaporkan "penyusupan" di pemukiman Teneh Omarim di selatan Hebron. Militer Israel menyebut seorang pria berusaha menikam seorang warga sipil sebelum "dilumpuhkan".
Tidak ada korban di antara warga Israel, kata militer Israel.
Seorang juru bicara militer Israel mengatakan kepada AFP bahwa tersangka penyerang ditembak oleh seorang warga sipil.
Tidak jelas apakah warga sipil tersebut yang menjadi sasaran dugaan serangan penusukan.
Israel telah menduduki Tepi Barat sejak Perang Enam Hari 1967. Tidak termasuk Yerusalem timur yang dianeksasi Israel, Tepi Barat adalah rumah bagi sekitar tiga juta warga Palestina.
Sekitar 490.000 orang Israel tinggal di wilayah pendudukan di permukiman-permukiman yang dianggap ilegal menurut hukum internasional.
Sejak awal tahun ini, setidaknya 154 warga Palestina, 20 warga Israel, seorang warga Ukraina dan seorang warga Italia telah tewas dalam kekerasan yang terkait dengan konflik Israel-Palestina. Demikian menurut penghitungan AFP yang dikumpulkan dari sumber-sumber resmi dari kedua belah pihak.
Di pihak Palestina, korban tewas tersebut termasuk petempur dan warga sipil, dan di pihak Israel, sebagian besar adalah warga sipil dan tiga anggota minoritas Arab.
Simak juga 'Saat Tiga Warga Palestina Tewas Ditembak Tentara Israel di Tepi Barat':
