Kementerian Pertahanan Iran pada hari Kamis (25/5) memamerkan rudal balistik terbaru dengan jangkauan 2.000 kilometer (1.242 mil) dan kapasitas untuk membawa hulu ledak seberat lebih dari satu ton.
Dilansir kantor berita AFP, Kamis (25/5/2023), Rudal Kheibar - versi terbaru dari Khorramshahr yang merupakan rudal jarak paling jauh Iran hingga saat ini - dipamerkan di samping replika masjid Al-Aqsa di Yerusalem timur, dalam siaran langsung di televisi pemerintah.
Menteri Pertahanan Iran Mohammad-Reza Ashtiani mengatakan rudal itu diluncurkan sebagai bagian dari langkah untuk "memberikan dukungan komprehensif kepada teman dan negara kita yang berada di jalur pertempuran melawan sistem dominasi".
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kantor berita resmi Iran, IRNA mengatakan Kheibar adalah "rudal bahan bakar cair dengan jangkauan 2.000 kilometer dan hulu ledak 1.500 kilogram".
Menurut media pemerintah, kecepatan rudal taktis dengan mobilitas tinggi itu "dapat mencapai Mach 16 di luar atmosfer dan Mach 8 di dalam atmosfer".
Sebelumnya, beberapa hari setelah Khorramshahr diresmikan pada tahun 2017, presiden Amerika Serikat saat itu Donald Trump mengeluarkan peringatan keras di Teheran, menimbulkan ketidakpastian yang semakin meningkat mengenai apakah kesepakatan nuklir yang dicapai dengan Iran akan bertahan.