Pesawat Bomber AS Dicegat Jet Tempur Rusia Bikin Geger

Pesawat Bomber AS Dicegat Jet Tempur Rusia Bikin Geger

Novi Christiastuti - detikNews
Rabu, 24 Mei 2023 20:05 WIB
A view of four Russian fighter jets violating the airspace, east of Gotland,  Sweden, Wednesday, March 2, 2022. Sweden says four Russian fighter jets violated its airspace over the Baltic Sea on Wednesday. The four aircrafts β€” two SU-27 and two SU-24 fighters β€” flew briefly over Swedish airspace east of the island of Gotland, according to a statement from the Swedish Armed Forces. (Swedish Air Force/TT News Agency via AP)
Ilustrasi jet tempur (Foto: AP/Swedish Air Force)
Moskow -

Situasi menegangkan terjadi di Laut Baltik. Rusia mengirim satu pesawat tempur untuk mencegah dua pesawat pengebom Amerika Serikat (AS).

Dilansir AFP, Rabu (24/5/2023), Rusia mengerahkan jet tempur Su-27 untuk mencegat dua pesawat pengebom strategis Angkatan Udara AS yang mengudara di atas Laut Baltik. Moskow menyebut pengerahan jet tempur dilakukan untuk untuk 'mencegah pelanggaran perbatasan negara'.

"Setelah menyingkirkan pesawat militer asing dari perbatasan negara Rusia, jet tempur Rusia kembali ke pangkalan udaranya," ujar Kementerian Pertahanan Rusia dalam pernyataannya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan pihaknya berhasil mencegah adanya pelanggaran perbatasan.

"Penerbangan jet tempur Rusia dilakukan sesuai dengan aturan internasional untuk penggunaan wilayah udara," tegas pernyataan itu.

ADVERTISEMENT

Juru bicara Pentagon atau Departemen Pertahanan AS, Pat Ryder, mengonfirmasi sebuah pesawat pengebom B-1 milik Angkatan Udara AS telah dicegat oleh pesawat Rusia. Pesawat pengebom strategis itu disebut berpartisipasi dalam 'latihan yang direncanakan sejak lama di Eropa'.

Insiden di atas Laut Baltik itu menjadi yang terbaru dari serangkaian insiden serupa antara Rusia dan negara-negara Barat. Lebih dari sepekan lalu, Rusia menyebut dua pesawat militer asing di mana salah satunya milik Jerman dan satu lagi milik Prancis dicegat saat berusaha 'melanggar' wilayah udaranya.

Pada pertengahan April lalu, Moskow juga mengerahkan sebuah jet tempurnya untuk mengawal satu unit pesawat militer milik Angkatan Laut Jerman yang mengudara di atas Laut Baltik. Pada Maret lalu, sebuah drone militer AS jatuh setelah bertabrakan dengan sebuah jet tempur Rusia dalam insiden yang terjadi di atas Laut Hitam.

Insiden itu memicu perselisihan antara kedua negara. Rusia pun mengakui telah mengerahkan jet tempur setelah mendeteksi keberadaan drone AS terbang di atas Laut Hitam. Namun, Moskow membantah telah menyebabkan insiden tersebut.

Simak selengkapnya di halaman selanjutnya.

Saksikan juga 'Giliran China yang Kini Blokir Perusahaan Asal AS':

[Gambas:Video 20detik]



Rusia Kerahkan Kapal Selam Tenaga Nuklir

Selain persoalan pesawat tempur, Rusia juga mengumumkan akan mengerahkan kapal selam bertenaga nuklir terbaru ke pangkalan permanen di Semenanjung Kamchatka pada Agustus mendatang. Pengerahan itu menjadi bagian dari langkah Moskow memperkuat kehadiran militer di kawasan Pasifik.

Dilaporkan kantor berita TASS dan dilansir Reuters, kapal selam yang dimaksud adalah Generalissimo Suvorov yang beroperasi sejak akhir tahun 2022 dan membawa hingga 16 rudal balistik Bulava buatan Moksow.

Pada ujungnya, kapal selam itu membawa muatan nuklir. Masing-masing rudal jenis itu mampu membawa lebih dari satu hulu ledak nuklir.

"Kapal selam Generalissimo Suvorov akan melakukan transisi antar-angkatan laut dari Armada Utara (di Kutub Utara) menuju ke Armada Pasifik pada Agustus," demikian laporan kantor berita TASS dengan mengutip sumber yang dekat dengan departemen militer Rusia.

"Transisi itu akan dilakukan di sepanjang Rute Laut Utara, termasuk dalam posisi menyelam," imbuh laporan tersebut.

Rusia diketahui sedang meningkatkan pertahanan di wilayah timur jauh yang berbatasan dengan Asia-Pasifik. Rusia juga menuduh AS memperluas kehadiran militernya di kawasan itu.

Kapal selam Generalissimo Suvorov dimaksudkan untuk mendorong kekuatan kapal selam bertenaga nuklir pada Armada Pasifik Rusia di pangkalan kapal selam Rybachiy di Semenanjung Kamchatka.

Halaman 2 dari 2
(haf/haf)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads