Rusia mengerahkan sebuah jet tempur Su-27 untuk mencegat dua pesawat pengebom strategis Angkatan Udara Amerika Serikat (AS) yang mengudara di atas Laut Baltik. Pengerahan jet tempur itu dimaksudkan Moskow untuk untuk 'mencegah pelanggaran perbatasan negara'.
"Setelah menyingkirkan pesawat militer asing dari perbatasan negara Rusia, jet tempur Rusia kembali ke pangkalan udaranya," ujar Kementerian Pertahanan Rusia dalam pernyataannya, seperti dilansir AFP, Rabu (24/5/2023).
Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan bahwa pihaknya berhasil mencegah adanya pelanggaran perbatasan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Penerbangan jet tempur Rusia dilakukan sesuai dengan aturan internasional untuk penggunaan wilayah udara," tegas pernyataan itu.
Selain berita tersebut, berikut ini berita-berita internasional yang menarik perhatian pembaca detikcom, hari ini, Rabu (24/5/2023):
- Kapal Induk AS Akan ke Norwegia, Rusia Geram!
Kecaman keras disampaikan oleh pemerintah Rusia atas rencana kunjungan kapal induk Amerika Serikat (AS) ke Oslo, Norwegia. Moskow menilai kunjungan itu sebagai aksi pamer kekuatan yang 'tidak logis dan berbahaya'.
Seperti dilansir AFP, Rabu (24/5/2023), kapal induk AS bernama USS Gerald Ford yang memiliki panjang 337 meter itu dijadwalkan berlabuh di Oslo pekan ini.
"Tidak ada masalah di Utara yang memerlukan solusi militer, tidak ada juga isu yang membutuhkan intervensi pihak luar," sebut juru bicara Kedutaan Besar Rusia di Norwegia, Timur Chekanov, dalam email kepada AFP.
- Kapal Ikan China Terbalik, Tak Ada yang Selamat Termasuk 17 WNI
Hasil penyelidikan awal yang dirilis pemerintah China menyebutkan tidak ada korban selamat dalam insiden kapal penangkap ikan yang terbalik di perairan Samudra Hindia pekan lalu. Kapal itu diketahui membawa 39 anak buah kapal (ABK), dengan 17 ABK di antaranya merupakan warga negara Indonesia (WNI).
Seperti dilansir AFP, Rabu (24/5/2023), kapal penangkap ikan bernama 'Lupeng Yuanyu 028' itu terbalik di perairan Samudra Hindia bagian tengah pada Selasa (16/5) pekan lalu. Penyebab terbaliknya kapal itu masih belum diketahui secara jelas.
Sebanyak 39 ABK yang ada di kapal dilaporkan hilang usai insiden terjadi. Para ABK itu terdiri atas 17 warga China, 17 WNI dan lima warga Filipina.
"Dari analisis terhadap kapal yang terbalik... diperkirakan tidak ada yang selamat dari kapal tersebut," sebut Kementerian Transportasi China saat merilis hasil penyelidikan awal pemerintah via akun media sosial resmi mereka pada Selasa (23/5) waktu setempat.
- Terungkap! Ratusan Pastor di Illinois AS Lecehkan 2.000 Anak
Lebih dari 450 pastor pada Gereja Katolik di negara bagian Illinois, Amerika Serikat (AS), dilaporkan telah melakukan pelecehan seksual terhadap nyaris 2.000 anak-anak dalam periode nyaris 90 tahun terakhir.
Seperti dilansir CNN, Rabu (24/5/2023), hal itu terungkap dalam laporan terbaru yang dirilis oleh Jaksa Agung Illinois, Kwame Raoul, pada Selasa (23/5) waktu setempat.
"Laporan ini mengungkapkan nama-nama dan informasi detail soal 451 pastor Katolik dan saudara rohaniwan yang melecehkan sedikitnya 1.997 anak di seluruh wilayah keuskupan di Illinois," tulis Raoul dalam pernyataan menyertai laporan tersebut.
Penyelidikan yang dilakukan otoritas negara bagian Illinois itu mengidentifikasi 275 pastor dan saudara rohaniwan yang melakukan pelecehan seksual di Keuskupan Chicago, kemudian 43 pelaku lainnya di Belleville, 69 pelaku di Joliet, 51 pelaku di Peoria, 24 pelaku di Rockford, dan 32 pelaku lainnya di Springfield.
- Kapal Selam Nuklir Terbaru Rusia Siap Dikerahkan ke Pasifik!
Kapal selam bertenaga nuklir terbaru buatan Rusia akan dikerahkan ke pangkalan permanen di Semenanjung Kamchatka pada Agustus mendatang. Pengerahan itu menjadi bagian dari langkah Moskow memperkuat kehadiran militer di kawasan Pasifik.
Seperti dilaporkan kantor berita TASS dan dilansir Reuters, Rabu (24/5/2023), kapal selam yang dimaksud adalah Generalissimo Suvorov yang beroperasi sejak akhir tahun 2022 dan membawa hingga 16 rudal balistik Bulava buatan Moksow, yang pada ujungnya membawa muatan nuklir.
Masing-masing rudal jenis itu mampu membawa lebih dari satu hulu ledak nuklir.
"Kapal selam Generalissimo Suvorov akan melakukan transisi antar-angkatan laut dari Armada Utara (di Kutub Utara) menuju ke Armada Pasifik pada Agustus," demikian laporan kantor berita TASS dengan mengutip sumber yang dekat dengan departemen militer Rusia.
- Tegang! Jet Tempur Rusia Cegat 2 Pesawat Pengebom AS di Laut Baltik
Rusia mengerahkan sebuah jet tempur Su-27 untuk mencegat dua pesawat pengebom strategis Angkatan Udara Amerika Serikat (AS) yang mengudara di atas Laut Baltik. Pengerahan jet tempur itu dimaksudkan Moskow untuk untuk 'mencegah pelanggaran perbatasan negara'.
"Setelah menyingkirkan pesawat militer asing dari perbatasan negara Rusia, jet tempur Rusia kembali ke pangkalan udaranya," ujar Kementerian Pertahanan Rusia dalam pernyataannya, seperti dilansir AFP, Rabu (24/5/2023).
Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan bahwa pihaknya berhasil mencegah adanya pelanggaran perbatasan.
"Penerbangan jet tempur Rusia dilakukan sesuai dengan aturan internasional untuk penggunaan wilayah udara," tegas pernyataan itu.