Menteri Israel Saat Kunjungi Al-Aqsa: Kita Lakukan Perubahan Diam-diam!

Menteri Israel Saat Kunjungi Al-Aqsa: Kita Lakukan Perubahan Diam-diam!

Novi Christiastuti - detikNews
Selasa, 23 Mei 2023 10:16 WIB
Israeli National Security Minister Itamar Ben-Gvir visits Al-Aqsa compound also known to Jews as the Temple Mount in Jerusalems Old City May 21, 2023. Minhelet Har-Habait, Temple Mount Administration/Handout via REUTERS.
Menteri Keamanan Nasional Israel Itamar Ben-Gvir (berdasi biru) saat mengunjungi kompleks Masjid Al-Aqsa (Minhelet Har-Habait, Temple Mount Administration/Handout via REUTERS)
Yerusalem -

Menteri Keamanan Nasional Israel Itamar Ben-Gvir yang dikenal kontroversial kembali melakukan kunjungan ke kompleks Masjid Al-Aqsa. Dalam kunjungan kali ini, Ben-Gvir menyatakan pemerintah Israel melakukan perubahan terhadap Temple Mount, situs suci umat Yahudi di kompleks yang sama, 'secara perlahan dan diam-diam'.

Seperti dilansir Jerusalem Post, Selasa (23/5/2023), pernyataan Ben-Gvir itu dilontarkan saat dirinya menghadiri jamuan makan dalam rangka peringatan Hari Yerusalem yang digelar Otoritas Temple Mount pada Minggu (21/5) waktu setempat.

"Kita memiliki hak istimewa untuk hidup dalam generasi seperti ini. Kita memiliki hak istimewa untuk hidup dalam situasi di mana para menteri, ketua Knesset (parlemen Israel) dan para anggota Knesset datang (ke Temple Mount). Siapa yang mengira itu akan terjadi begitu cepat? Dan itu sedang terjadi," ucap Ben-Gvir.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Memang benar bahwa masih ada lebih banyak proses (untuk dilalui). Ada perubahan yang sedang kami lakukan, seperti yang mereka katakan secara perlahan, pelan-pelan, secara diam-diam, secara diam-diam," sebutnya seperti terdengar dalam video yang dirilis Otoritas Temple Mount.

Tidak diketahui secara jelas soal 'perubahan' seperti apa yang dimaksud oleh Ben-Gvir.

ADVERTISEMENT

Perdana Menteri (PM) Benjamin Netanyahu telah berulang kali menekankan bahwa Israel bertindak untuk mempertahankan status quo di Temple Mount.

"Israel berkomitmen untuk mempertahankan kebebasan beribadah, akses yang bebas untuk semua agama dan status quo di Temple Mount, dan tidak akan membiarkan kalangan ekstremis sarat kekerasan untuk mengubah hal ini," tegas Netanyahu pada April lalu.

Lihat Video 'Tiga Warga Palestina Tewas Ditembak Tentara Israel di Tepi Barat':

[Gambas:Video 20detik]



Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.

Belum ada komentar terbaru Netanyahu soal pernyataan Ben-Gvir itu.

Diketahui bahwa selama ini umat Yahudi yang mengunjungi Temple Mount diberitahu bahwa berdoa dan membawa barang-barang keagamaan, seperti buku doa atau syal doa, dilarang di dalam kompleks suci itu. Meskipun sejak akhir tahun 2019, umat Yahudi bisa berdoa dengan diam-diam di sana.

Sejak awal tahun lalu, ada beberapa kejadian ketika umat Yahudi berhasil menyampaikan doa dan bernyanyi dengan suara lantang, bahkan sambil mengibarkan bendera Israel, meskipun banyak dari orang-orang itu akhirnya ditangkap.

Di masa lalu, Pengadilan Tinggi memutuskan bahwa umat Yahudi memiliki hak legal untuk berdoa di Temple Mount. Namun Kepolisian Israel yang mengutip alasan keamanan memberlakukan larangan menyeluruh pada seluruh umat Yahudi untuk berdoa di kompleks suci itu.

Halaman 2 dari 2
(nvc/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads