AS-Papua Nigini Siap Teken Perjanjian Pertahanan

Rita Uli Hutapea - detikNews
Senin, 22 Mei 2023 14:34 WIB
Ilustrasi bendera AS (Foto: AP/Udo Weitz)
Jakarta -

Amerika Serikat dan Papua Nugini (PNG) siap untuk menandatangani perjanjian kerja sama pertahanan bilateral yang baru. Sebuah langkah yang telah memicu kontroversi di negara Kepulauan Pasifik itu dan terjadi ketika AS dan China berebut pengaruh di wilayah tersebut.

Dilansir CNN, Senin (22/5/2023), Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken dan Perdana Menteri Papua Nugini (PNG) James Marape dijadwalkan untuk menandatangani pakta dan perjanjian keamanan maritim selama kunjungan Blinken ke ibu kota Papua Nugini, Port Moresby pada Minggu (21/5) dan Senin (22/5) waktu setempat.

Bocoran teks perjanjian tidak dirilis oleh kedua belah pihak. Namun, kerja sama pertahanan yang baru diharapkan dapat memperluas akses AS ke militer dan fasilitas lainnya di PNG, memperkuat hubungan keamanan Washington di Pasifik Selatan.

Wilayah itu memiliki signifikansi strategis yang sangat besar. Kepulauan Pasifik, misalnya, adalah tempat pertempuran yang menentukan selama Perang Dunia Kedua.

Kawasan ini telah menjadi semakin penting bagi Washington yang berusaha untuk meningkatkan hubungan dan kehadirannya di Asia, di tengah meningkatnya ketegangan dengan China.

Kekhawatiran itu meningkat tahun lalu setelah Beijing menandatangani pakta keamanan dengan Kepulauan Solomon.

Kunjungan Blinken ke PNG ini dilakukan setelah Presiden AS Joe Biden pekan lalu membatalkan kunjungan ke Port Moresby dan Sydney, Australia, karena negosiasi batas utang yang sedang berlangsung di dalam negeri.

Lihat juga Video: Jokowi Siap Buka Kembali Perbatasan Papua Nugini Demi Perekonomian






(ita/ita)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork