Militer Rusia mengklaim tentaranya telah mengambil kendali penuh atas Bakhmut atas berbulan-bulan pertempuran brutal. Namun, Ukraina menyebut pertempuran tersebut masih berlanjut.
"Pertempuran sengit untuk kota Bakhmut terus berlanjut. Selain itu, pada siang hari, musuh tidak berhasil melakukan aksi ofensif ke arah Bila Hora," kata militer Kyiv merujuk pada sebuah desa di barat daya Bakhmut dalam keterangannya, dilansir CNN, Minggu (21/5/2023).
Dalam pernyataan tersebut disebutkan pasukan Ukraina telah berhasil merebut kembali kantong-kantong kecil wilayah di sana dalam dua minggu terakhir.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu Angkatan Bersenjata Ukraina (AFU) mengatakan mereka belum mengakui kota Bakhmut di Ukraina Timur. Menurutnya pertempuran di Bakhmut terus berlanjut.
"Pertempuran untuk kota Bakhmut terus berlanjut," kata AFU memberikan update harian.
Sebelumnya, kepala kelompok militer swasta Rusia Wagner, Yevgeny Prigozhin mengklaim pasukannya telah mengambil kendali penuh atas Bakhmut setelah berbulan-bulan pertempuran brutal.
CNN tidak dapat secara independen memverifikasi klaim Prigozhin, dan pejabat Ukraina membantahnya, dengan mengatakan mereka masih menguasai wilayah di tepi barat kota.
(yld/idn)