Para pejabat di sebuah rumah sakit di Jerman barat menyampaikan penyesalan setelah diketahui bahwa salah satu dokter bedah mereka telah meminta seorang petugas kebersihan untuk membantu amputasi jari kaki pasien.
Dilansir AP, Sabtu (20/5/2023), media Jerman, SWR melaporkan pada Jumat (19/5/2023) waktu setempat, bahwa insiden di Rumah Sakit Universitas Mainz, yang terjadi pada tahun 2020 tersebut, tidak mengakibatkan komplikasi apa pun pada pasien, tetapi dokter tersebut telah dipecat.
Kepala eksekutif rumah sakit, Norbert Pfeiffer, mengatakan bahwa ahli bedah tersebut telah keliru memutuskan untuk tetap melanjutkan prosedur rutin meskipun tidak ada asisten yang memenuhi syarat, lapor SWR.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ketika pasien, yang telah menerima anestesi lokal, menjadi gelisah, dokter meminta seorang petugas kebersihan untuk memegang kaki pria itu dan mengoper alat-alat bedah, menurut harian lokal Mainzer Allgemeine Zeitung. Surat kabar tersebut melaporkan bahwa petugas kebersihan tersebut tidak memiliki pengalaman medis.
Insiden itu terungkap setelah seorang manajer rumah sakit melihat petugas kebersihan tersebut di ruang operasi.
"Ini seharusnya tidak pernah terjadi," kantor berita Jerman, dpa mengutip perkataan Pfeiffer.