Pemerintah Rusia mengumumkan bahwa pihaknya melarang "500 warga Amerika Serikat" masuk ke negara tersebut. Mantan Presiden AS Barack Obama termasuk di antara mereka yang dilarang masuk ke Rusia.
Dilansir media CNN, Sabtu (20/5/2023), dalam sebuah pernyataan, Kementerian Luar Negeri Rusia pada Jumat (19/5) waktu setempat mengumumkan bahwa pihaknya melarang "500 orang Amerika," banyak tokoh terkemuka dari kekuasaan eksekutif AS, untuk memasuki negara itu "sebagai tanggapan atas sanksi anti-Rusia yang diberlakukan oleh pemerintahan Joe Biden."
Daftar tersebut termasuk Obama, mantan Duta Besar AS Jon Huntsman dan beberapa senator AS.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Daftar nama tersebut juga termasuk pembawa acara TV CNN, Jimmy Kimmel, Colbert, dan Seth Meyers.
Pernyataan Kementerian Luar Negeri Rusia itu juga mengatakan: "'Daftar-500' terlampir juga termasuk orang-orang di lembaga pemerintah dan penegak hukum yang terlibat langsung dalam persekusi terhadap para pembangkang setelah apa yang disebut Penyerbuan Capitol." Pada 6 Januari 2021, puluhan pendukung mantan Presiden AS Donald Trump berusaha menghentikan peresmian Biden sebagai presiden dan menyerang gedung US Capitol.
Presiden Rusia Vladimir Putin tampaknya mempertanyakan penangkapan para perusuh tersebut beberapa bulan kemudian, dengan mengatakan orang-orang datang ke Kongres "dengan tuntutan politik", demikian dilaporkan Reuters.
Kementerian Luar Negeri Rusia membenarkan larangan masuk tersebut dalam sebuah pernyataan di situs webnya yang berbunyi: "Ini adalah waktu yang tepat bagi Washington untuk mengetahui bahwa tidak ada satu pun serangan permusuhan terhadap Rusia yang akan berjalan tanpa reaksi keras."
Kementerian Rusia tidak merinci pengaduan terhadap setiap individu dalam daftar tersebut ataupun menjelaskan apa arti sanksi tersebut selain larangan memasuki wilayah Rusia.
Baca juga: Bocornya Blueprint Bunker Rahasia Putin |
Simak juga 'Trump: Jika Saya Presiden, Perang Ukraina-Rusia Berakhir Dalam 24 Jam!':