Korut Tuduh AS-Korsel Lakukan 'Pemerasan Nuklir' Lewat Latihan Gabungan

Korut Tuduh AS-Korsel Lakukan 'Pemerasan Nuklir' Lewat Latihan Gabungan

Novi Christiastuti - detikNews
Jumat, 19 Mei 2023 17:37 WIB
A North Korea flag flutters next to concertina wire at the North Korean embassy in Kuala Lumpur, Malaysia March 9, 2017. REUTERS/Edgar Su
Ilustrasi (dok. REUTERS/Edgar Su)
Pyongyang -

Korea Utara (Korut) menuduh Amerika Serikat (AS) dan Korea Selatan (Korsel) tengah meningkatkan 'pemerasan nuklir' dengan menggelar latihan militer gabungan. Pyongyang bersumpah akan memberikan respons yang pantas untuk apa yang disebutnya sebagai 'kegilaan penghasut perang'.

Seperti dilansir Reuters, Jumat (19/5/2023), Washington dan Seoul menggelar serangkaian latihan militer gabungan tahunan sejak Maret lalu, yang mencakup latihan udara dan latihan laut dengan melibatkan sebuah kapal induk AS dan sejumlah pesawat pengebom berat.

Korut memberikan reaksi bernada kemarahan atas latihan gabungan kedua negara itu, dengan menyebutnya sebagai latihan untuk menginvasi wilayahnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Rencana mereka untuk menghancurkan kami secara militer merupakan indikasi jelas lainnya bahwa kegilaan musuh penghasut perang telah mencapai titik di mana hal itu tidak bisa diabaikan," demikian laporan kantor berita resmi Korean Central News Agency (KCNA).

"Kehebohan perang nuklir secara gila-gilaan di antara AS dan pemimpin boneka yang suka berperang pasti akan memicu respons yang sesuai," tegas KCNA.

ADVERTISEMENT

Pyongyang, sebut KCNA, akan terus mengembangkan program senjatanya, yang disebut sebagai 'hak yang sah dari negara berdaulat untuk memiliki alat pertahanan diri yang lebih kuat' untuk menghadapi 'situasi serius dan ancaman prospektif'.

Korut meningkatkan aktivitas militer dalam beberapa bulan terakhir, mulai dari meluncurkan desain untuk hulu ledak nuklir terbaru yang lebih kecil, menembakkan rudal balistik antarbenua yang mampu menyerang AS dan menguji coba apa yang disebutnya sebagai drone tempur bawah laut berkemampuan nuklir.

Lihat juga Video 'Wujud Hulu Ledak Nuklir Baru Milik Korea Utara':

[Gambas:Video 20detik]



Simak berita selengkapnya di halaman berikutnya.

Pekan ini, pemimpin Korut Kim Jong Un menginspeksi stasiun satelit militer dan menyatakan bawa kesuksesan dalam meluncurkan satelit mata-mata menjadi 'persyaratan mendesak untuk lingkungan keamanan yang kuat'.

Kim Jong Un juga mengatakan dirinya memprioritaskan program satelit mata-mata sebagai bagian dari upaya memajukan teknologi pengintaian demi meningkatkan kemampuan Korut menyerang target dalam situasi krisis.

Pada Desember lalu, Pyongyang melakukan apa yang disebutnya sebagai uji coba 'fase akhir' yang penting untuk satelit mata-mata dan mengklaim persiapan untuk peluncuran akan diselesaikan pada April.

Halaman 2 dari 2
(nvc/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads