Ancaman tsunami di negara-negara kawasan Pasifik Selatan telah berlalu, sehingga peringatan tsunami yang dirilis usai gempa bumi berkekuatan Magnitudo 7,8 mengguncang kawasan itu telah dicabut.
Seperti dilansir Reuters dan France24, Jumat (19/5/2023), Pusat Peringatan Tsunami Pasifik (PTWC) dalam pernyataan terbaru menyebut ancaman tsunami untuk kawasan Pasifik Selatan sebagian besar telah berlalu pada Jumat (19/5) sore waktu setempat.
Peringatan tsunami yang dirilis PTWC itu menyebut kemungkinan munculnya gelombang tsunami hingga setinggi 1 meter di atas permukaan laut, di sebanyak 26 lokasi di kawasan Pasifik Selatan. Disebutkan bahwa pantai-pantai yang ada di tiga negara kecil seperti Vanuatu, Fiji dan Kiribati yang paling terancam tsunami kecil.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Peringatan tsunami yang secara terpisah dirilis Pusat Peringatan Tsunami Nasional Amerika Serikat (AS) menyatakan pantai-pantai yang berjarak 1.000 kilometer dari pusat gempa, yang ada di antara Fiji, Vanuatu dan New Caledonia, rawan diterjang gelombang tsunami.
Menurut Pusat Peringatan Tsunami Nasional AS, gelombang tsunami dengan ketinggian mencapai 1 meter mungkin terjadi di sepanjang pantai di wilayah Vanuatu. Sedangkan gelombang yang lebih kecil, atau kurang dari 0,3 meter, diperkirakan akan melanda wilayah Fiji, Kiribati dan Kepulauan Kermadec.
Otoritas Vanuatu sendiri telah mencabut peringatan yang isinya mengimbau warga setempat untuk mencari tempat lebih tinggi dan menegaskan bahwa tsunami yang merusak tidak lagi diharapkan.
Sementara otoritas New Caledonia juga mencabut peringatan tsunami setelah memerintahkan evakuasi di daerah pesisir, di mana sirene peringatan diaktifkan dan warga setempat diminta mengungsi dari area dekat tepi pantai.
Lihat juga Video 'Labuan Bajo Diguncang Gempa M 3,7':
Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.
Seorang resepsionis sebuah hotel di ibu kota Noumea, New Caledonia, menuturkan kepada AFP bahwa dirinya tidak merasakan getaran akibat gempa kuat itu. Hal serupa juga dituturkan oleh seorang agen travel di Pulau Ile des Pins, ujung timur New Caledonia, yang mengakui tidak merasakan getaran gempa apapun.
Peringatan tsunami itu sebelumnya dipicu oleh gempa kuat mengguncang area di sebelah tenggara Kepulauan Loyalty, yang ada di New Caledonia, wilayah Prancis di Pasifik Selatan. Belum ada laporan korban jiwa maupun kerusakan akibat gempa itu.
Survei Geologi AS atau USGS menyebut gempa kuat itu berpusat di kedalaman 38 kilometer.
Sementara itu, ancaman tsunami yang dirilis biro meteorologi Australia untuk Pulau Lord Howe yang ada di lepas pantai timur wilayahnya juga telah dicabut. Sekitar 450 warga pulau itu telah diminta menjauhi area pesisir karena gelombang dan arus laut yang kuat.
Peringatan tsunami untuk wilayah pulau itu telah diturunkan menjadi peringatan kelautan.
"Kami belum bergerak ke tempat yang lebih tinggi dan kami mungkin tidak akan melakukannya. Kami telah melalui hal ini berkali-kali sebelumnya dan tidak ada hasilnya," ucap Damien Ball dari Thompsons General Store di Pulau Lord Howe.