Pangeran Harry dan istrinya Meghan Markle terlibat dalam "pengejaran mobil yang hampir menjadi bencana" yang melibatkan paparazzi di New York City. Sopir taksi yang membawa pasangan Duke dan Duke Duchess of Sussex itu menceritakan saat keduanya dikejar paparazi.
Seorang sopir taksi yang membawa Pangeran Harry dan Meghan Markle menceritakan saat membawa kedua Duke dan Duchess of Sussex. Ia menyebut keduanya tampak tegang saat dikejar-kejar paparazi di New York, Amerika Serikat. Sopir tersebut menceritakan detik-detik pengejaran oleh paparazi itu.
Sukhcharn Singh, yang akrab dipanggil Sonny, mengaku menjemput Pangeran Harry dan Meghan Markle di kantor polisi setempat di Midtown Manhattan.
Juru bicara Harry dan Meghan mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa pasangan itu mengalami "pengejaran tanpa henti" yang berlangsung selama lebih dari dua jam.
Singh yang menyaksikan drama pengejaran tersebut tidak mengkategorikan peristiwa itu sebagai pengejaran yang berbahaya oleh paparazi. Singh membawa Duke dan Duchess of Sussex itu sekitar 10 menit.
Singh menceritakan detik-detik pengejaran paparazi itu. Awalnya, ia dipanggil satpam yang ternyata penumpangnya adalah Harry dan Meghan.
"Saya berada di 67th Street dan kemudian satpam memanggil saya. Tahu-tahu, Pangeran Harry dan istrinya naik ke taksi saya," kata Singh, dilansir BBC, Kamis (18/5/2023).
"Kami diblokir oleh truk sampah, dan tiba-tiba paparazi datang dan mulai memotret," ujarnya.
Kemudian Harry dan Meghan hendak menyebutkan tujuan mereka, namun penjaga keamanan menelepon dan memintanya kembali ke kantor polisi.
"Mereka tampak gugup, saya pikir mereka dikejar sepanjang hari atau semacamnya," kata Singh. "Mereka sangat gugup, tapi satpam, dia ada di sana," lanjutnya.
Lebih lanjut, Singh menilai paparazi tidak terlalu agresif selama perjalanannya.
"Mereka ada di belakang kita. Maksudku, mereka tetap di atas kita, cukup banyak, tidak lebih. Mereka menjaga jarak," ujarnya.
Selengkapnya halaman selanjutnya.
(yld/fas)