Wuih! Ukraina Sudah Terima Bantuan Asing Rp 247 Triliun Tahun Ini

Wuih! Ukraina Sudah Terima Bantuan Asing Rp 247 Triliun Tahun Ini

Novi Christiastuti - detikNews
Jumat, 12 Mei 2023 16:22 WIB
A view shows a heavily damaged residential building hit by a Russian missile, amid Russias attack on Ukraine, in Uman, Cherkasy region, Ukraine April 28, 2023. Press service of the Interior Ministry of Ukraine/Handout via REUTERS
Ilustrasi -- Gedung permukian di Uman, Ukraina, mengalami kerusakan parah akibat hantaman rudal Rusia (dok. Press service of the Interior Ministry of Ukraine/Handout via REUTERS)
Kiev -

Pemerintah Ukraina telah menerima banyak bantuan asing sejak diinvasi secara militer oleh Rusia setahun lalu. Otoritas Kiev mengungkapkan bahwa pihaknya telah menerima bantuan finansial dari negara-negara Barat dengan total mencapai US$ 16,7 miliar (Rp 247,1 triliun) sepanjang tahun ini.

Seperti dilansir Reuters, Jumat (12/5/2023), invasi skala penuh yang dilancarkan Rusia sejak Februari tahun lalu telah merusak perekonomian Ukraina, mendorong penurunan pendapatan dan memaksa Kiev untuk mencari bantuan asing.

"Tahun 2023, Ukraina telah menerima bantuan anggaran sebesar US$ 16,7 miliar dari para donatur asing. Kami juga memiliki jaminan dari mitra-mitra mengenai dukungan lebih lanjut dalam mendanai defisit anggaran negara tahun 2023," tutus Menteri Keuangan (Menkeu) Ukraina Serhiy Marchenko dalam pernyataannya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pernyataan itu disampaikan Marchenko dalam rapat yang dihadiri jajaran Menkeu dan Gubernur Bank Sentral dari negara-negara G7, juga para pejabat senior dari pemberi pinjaman internasional.

Marchenko berterima kasih kepada negara-negara dan pihak-pihak yang mengambil bagian atas 'upaya yang belum pernah terjadi sebelumnya' untuk memobilisasi pendanaan.

ADVERTISEMENT

Ukraina dilaporkan mengalami defisit anggaran sebesar US$ 38 miliar pada tahun ini. Pemerintah Kiev juga meminta bantuan tambahan sebesar US$ 14 miliar untuk rekonstruksi cepat terhadap infrastruktur kritis dan sektor energi yang hancur akibat gempuran pasukan Rusia.

Tahun lalu, Ukraina menerima bantuan luar negeri untuk kebutuhan anggaran sebesar US$ 32,14 miliar.

Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.

Saksikan juga 'Sosok Arman Soldin, Jurnalis AFP yang Tewas Kena Roket di Ukraina':

[Gambas:Video 20detik]



Selain bantuan finansial, Ukraina juga menerima bantuan militer dari sekutu-sekutu Barat, terutama Amerika Serikat (AS). Yang terbaru, pada awal bulan ini, Washington mengumumkan kembali mengirimkan paket bantuan militer senilai US$ 300 juta (Rp 4,4 triliun) untuk Ukraina.

Untuk pertama kalinya, bantuan militer AS ini akan mencakup roket jarak dekat canggih yang bisa diluncurkan dari udara. Hydra 70 merupakan roket jenis unguided, buatan General Dynamics, yang diluncurkan dari udara. Roket jenis ini biasanya diluncurkan dari pod yang terpasang pada pesawat tempur.

Roket-roket jenis itu akan bisa membantu Ukraina melemahkan posisi darat pasukan Rusia dan memberikan dukungan udara bagi pasukan darat Kiev, saat negara itu merencanakan serangan balasan pada musim semi untuk merebut kembali wilayah-wilayah yang diduduki pasukan Moskow.

Paket bantuan militer untuk Ukraina itu didanai menggunakan Otoritas Penarikan Kepresidenan (PDA), yang memberikan wewenang kepada Presiden AS untuk mentransfer barang dan jasa dari pasokan As tanpa persetujuan Kongres AS dalam situasi darurat. Pasokan itu akan diambilkan dari persediaan AS yang berlebih.

Halaman 2 dari 2
(nvc/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads