Mulai Juni, Korsel Tak Lagi Wajibkan Karantina Penderita COVID

Mulai Juni, Korsel Tak Lagi Wajibkan Karantina Penderita COVID

Rita Uli Hutapea - detikNews
Kamis, 11 Mei 2023 14:15 WIB
People wait to be monitored for possible side effects after receiving the Pfizer COVID-19 vaccine at a vaccination center in Seoul, South Korea, Monday, Oct. 25, 2021. (AP Photo/Ahn Young-joon)
Ilustrasi (Foto: AP/Ahn Young-joon)
Jakarta -

Pemerintah Korea Selatan pada Kamis (11/5) menurunkan tingkat krisis COVID-19. Mulai Juni mendatang, Korsel tidak akan lagi mewajibkan orang yang terinfeksi untuk dikarantina selama tujuh hari.

Dilansir kantor berita Reuters, Kamis (11/5/2023), otoritas kesehatan masih akan merekomendasikan isolasi mandiri selama lima hari untuk orang yang terinfeksi virus Corona, tetapi itu tidak wajib.

"Saya senang bahwa orang-orang akan dapat melanjutkan kehidupan normal setelah tiga tahun empat bulan," kata Presiden Korsel, Yoon Suk-yeol dalam pertemuan yang disiarkan televisi dengan para pejabat pemerintah dan pekerja medis untuk menandai penurunan tingkat krisis COVID-19 dari tingkat empat atau tertinggi ke tingkat tiga.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Persyaratan untuk mengenakan masker di semua fasilitas medis dan apotek juga akan dicabut. Pemakaian masker hanya diwajibkan di rumah sakit dengan bangsal-bangsal pasien.

Yoon mengatakan pemerintah akan terus memberikan dukungan finansial untuk pengujian dan pengobatan COVID-19 "untuk sementara waktu".

ADVERTISEMENT

Pekan lalu, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengumumkan berakhirnya status darurat global untuk COVID-19, yang telah berlaku sejak 30 Januari 2020.

Korea Selatan yang berpenduduk 52 juta, telah melaporkan sekitar 31,3 juta kasus infeksi dan 34.600 kematian terkait COVID-19, menurut Badan Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea.

(ita/ita)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads