.webp)
Tentara Israel dan gerilyawan Gaza saling tembak-menembak lintas perbatasan. Ini terjadi setelah 22 warga Palestina tewas selama dua hari terakhir.
Dilansir AFP, Kamis (11/5/2023), sirene di daerah Tel Aviv dan selatan Israel memperingatkan bahwa roket telah masuk ke wilayahnya. Seorang reporter AFP di Gaza mengamati lusinan roket diluncurkan ke arah Israel.
Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant mencatat 'lebih dari 400 peluncuran roket dari Gaza pada Rabu (10/5) malam. Peluncuran ini terjadi ketika militan mengatakan 'perlawanan' Palestina mempertahankan tembakannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelumnya pada hari yang sama, asap mengepul dari daerah kantong pantai yang padat penduduk setelah Israel mengumumkan bahwa pihaknya menargetkan lokasi peluncuran roket militan.
Sementara itu, Kementerian Kesehatan Gaza mengatakan tujuh orang tewas, sehari setelah serangan Israel di wilayah Palestina yang menewaskan 15 orang. Sehingga total 22 orang Palestina tewas dalam 2 hari.
Empat dari mereka yang tewas Rabu adalah pejuang Front Rakyat untuk Pembebasan Palestina.
Sementara itu, saksi fotografer AFP menyaksikan pertahanan udara Israel mencegat roket di atas kota pesisir Ashkelon dan di tempat lain di selatan.
Dalam pidato yang disiarkan televisi Rabu malam, Perdana Menteri Benjamin Netanyahu mengatakan Israel "masih berada di tengah-tengah kampanye," menekankan bahwa "tidak ada warga sipil Israel yang terluka sampai sekarang".
Konflik Israel-Palestina telah meningkat sejak koalisi terbaru Netanyahu, termasuk partai ekstrem kanan dan ultra-Ortodoks, mulai menjabat pada bulan Desember.
Simak Video 'Gaza Membara, Israel dan Milisi Palestina Saling Serang':
