Pasukan Israel menembak mati dua warga Palestina yang dituduh melepas tembakan ke arah para tentara Israel di Tepi Barat yang diduduki. Kementerian Kesehatan Palestina mengkonfirmasi kematian kedua warga Palestina di dekat kota Jenin tersebut.
Dilansir kantor berita AFP, Rabu (10/5/2023), Kementerian Kesehatan Palestina mengidentifikasi kedua pria itu sebagai Ahmed Jamal Tawfiq Assaf (19) dan Rani Walid Ahmed Qatanat (24). Kementerian menyebut keduanya "ditembak mati oleh pendudukan Israel" di kota Qabatiya.
Dalam sebuah pernyataan, militer Israel mengatakan "penyerang menembaki tentara Israel dari sebuah kendaraan".
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Para prajurit menanggapi dengan tembakan langsung ke arah dua penyerang dan menewaskan mereka," kata militer Israel.
"Sebuah senapan M-16 dan pistol" ditemukan di tempat kejadian, tambah pernyataan itu.
Insiden itu terjadi hanya satu hari setelah serangkaian serangan udara Israel di Jalur Gaza pada Selasa (9/5) menewaskan tiga pemimpin kelompok Jihad Islam dan 12 warga sipil.
Kekerasan terbaru ini menambah jumlah warga Palestina yang tewas dalam konflik Israel-Palestina sepanjang tahun ini menjadi 125 orang.
Sembilan belas warga Israel, satu warga Ukraina dan satu warga Italia juga telah tewas selama periode yang sama, menurut penghitungan AFP berdasarkan sumber resmi dari kedua belah pihak.
Angka-angka ini termasuk petempur serta warga sipil, dan, di pihak Israel, tiga anggota minoritas Arab di negara itu.
Diketahui bahwa Israel telah menduduki Tepi Barat sejak 1967.
Baca juga: Israel Bombardir Gaza, 9 Orang Tewas |
Simak Video: Serangan Udara Israel di Gaza Menewaskan 3 Komandan Senior Palestina