Menlu China: Menstabilkan Hubungan dengan AS Jadi Prioritas Utama

Menlu China: Menstabilkan Hubungan dengan AS Jadi Prioritas Utama

Novi Christiastuti - detikNews
Selasa, 09 Mei 2023 11:09 WIB
Chinese Foreign Minister Qin Gang looks on during a press conference held on the sidelines of the annual meeting of Chinas National Peoples Congress (NPC) in Beijing, Tuesday, March 7, 2023. (AP Photo/Mark Schiefelbein)
Menlu China Qin Gang (dok. AP Photo/Mark Schiefelbein)
Beijing -

Menteri Luar Negeri (Menlu) China Qin Gang melakukan pertemuan dan pembicaraan dengan Duta Besar Amerika Serikat (AS) Nicholas Burns di Beijing, ibu kota China pekan ini. Dalam percakapan itu, Qin menyatakan 'prioritas utama' Beijing adalah menstabilkan hubungan antara kedua negara yang bersaing itu.

Seperti dilansir AFP, Selasa (9/5/2023), pembicaraan langsung antara Qin dan Burns itu menjadi salah satu pertemuan tingkat tertinggi yang digelar kedua negara sejak Washington menembak jatuh balon mata-mata China yang mengudara di wilayah udara AS pada awal Februari lalu.

Insiden itu membuat Menlu AS Antony Blinken secara mendadak membatalkan rencana kunjungan yang langka ke China.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Prioritas utama adalah untuk menstabilkan hubungan China-AS, menghindari situasi yang semakin memburuk dan mencegah terjadinya insiden antara China dan Amerika Serikat," ucap Qin kepada Burns dalam pertemuan itu seperti dikutip media pemerintah China.

"Ini seharusnya menjadi konsensus dasar antara kedua negara dan juga menjadi bottom line yang harus ditegakkan ketika berhadapan dengan hubungan negara-ke-negara, khususnya hubungan antara kedua negara besar," cetusnya.

ADVERTISEMENT

Disampaikan juga oleh Qin kepada Burns bahwa hubungan kedua negara 'sangat penting', namun 'serangkaian kata dan perbuatan yang salah oleh pihak AS' telah merusak kemajuan sejak Presiden Xi Jinping dan Presiden Joe Biden melakukan pertemuan di Bali pada November tahun lalu.

Simak berita selengkapnya di halaman berikutnya.

Secara terpisah, juru bicara Departemen Luar Negeri AS Vedant Patel menyebut Burns dan Qin membahas soal 'bidang-bidang di mana kedua negara kami bisa bekerja sama, seperti mengatasi tantangan krisis iklim', meningkatkan kesehatan global dan menangani pengiriman obat fentanyl.

"Menjaga jalur komunikasi terbuka dengan RRC telah menjadi prinsip utama pendekatan kami, karena berkaitan dengan hubungan bilateral yang sangat rumit ini," ucap Patel kepada wartawan di Washington.

Qin melakukan kunjungan ke Eropa pada Senin (8/5) waktu setempat, di mana dia akan bertemu Menlu Jerman Annalena Baerbock dan Menlu Prancis Catherine Colonna, sebelum melanjutkan perjalanan ke Norwegia.

Halaman 2 dari 2
(nvc/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads