Polisi Tangkap 52 Orang Selama Penobatan Raja Charles III

Polisi Tangkap 52 Orang Selama Penobatan Raja Charles III

Yulida Medistiara - detikNews
Minggu, 07 Mei 2023 14:45 WIB
A member of the anti-monarchist group wears a shirt with the slogan Not my King duringa protest in Trafalgar Square, close to where Britains King Charles III and Britains Camilla, Queen Consort will be crowned at Westminster Abbey in central London on May 6, 2023. - The set-piece coronation is the first in Britain in 70 years, and only the second in history to be televised. Charles will be the 40th reigning monarch to be crowned at the central London church since King William I in 1066. Outside the UK, he is also king of 14 other Commonwealth countries, including Australia, Canada and New Zealand. Camilla, his second wife, will be crowned queen alongside him, and be known as Queen Camilla after the ceremony. (Photo by Susannah Ireland / AFP)
Demo saat penobatan Raja Charles III, warga menggunakan baju bertuliskan "Bukan Rajaku" (Foto: AFP/SUSANNAH IRELAND)
Jakarta -

Polisi menangkap pemimpin kelompok anti-monarki Republik dan 51 lainnya pada penobatan Raja Charles pada hari Sabtu. Polisi mengatakan pihaknya bertugas untuk mencegah gangguan demonstrasi berlebih.

Massa yang berpakaian kuning berkumpul di antara 10 massa yang berbaris di rute prosesi di pusat kota London, agar menonjol sebagian massa ada yang berpakaian merah, putih, biru, dan mengangkat tanda bertuliskan "Bukan Rajaku".

Sementara itu, pihak Republic mengatakan pemimpinnya Graham Smith, telah ditahan sebelum prosesi dimulai. Selain itu, foto-foto yang beredar di media sosial menunjukkan petugas polisi menyita plakat pengunjuk rasa.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami benar-benar memahami kekhawatiran publik setelah penangkapan yang kami lakukan pagi ini," kata Komandan Karen Findlay dari kepolisian Metropolitan London dalam sebuah pernyataan, dilansir Reuters, Minggu (7/5/2023).

"Selama 24 jam terakhir telah terjadi operasi polisi yang signifikan setelah kami menerima informasi pengunjuk rasa bertekad untuk mengganggu prosesi Penobatan," katanya.

ADVERTISEMENT

Republik telah bersumpah untuk melakukan protes terbesar terhadap raja Inggris dalam sejarah modern dan pengunjuk rasa mencemooh saat Raja Charles dan Ratu Camilla berjalan ke Westminster Abbey, dan saat kebaktian disampaikan kepada publik dengan pengeras suara besar.

"Ini menjijikkan dan berlebihan," kata Kevin John, 57, seorang salesman dari Devon yang termasuk di antara para pengunjuk rasa.

Polisi tidak mengkonfirmasi penangkapan Smith. Mereka mengatakan mereka bertindak karena mereka yakin pengunjuk rasa akan berusaha merusak monumen publik dengan cat dan mengganggu "gerakan resmi".

(yld/gbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads