Sebuah mobil tiba-tiba meledak di wilayah Nizhny Novgorod, Rusia. Ledakan itu menyebabkan satu orang tewas dan melukai seorang penulis pro-Kremlin terkenal bernama Zakhar Prilepin.
Seperti dilansir AFP, Minggu (7/5/2023), ledakan itu dilaporkan terjadi di wilayah Nizhny Novgorod atau sekitar 400 kilometer timur Moskow, pada Sabtu (6/5), pukul 11.00 waktu setempat. Komite investigasi menerbitkan gambar mobil yang sebagian hancur dan terbalik.
Penyelidik Rusia mengatakan Ukraina berada di balik ledakan mobil pada hari Sabtu yang menewaskan satu orang dan melukai penulis pro-Kremlin Zakhar Prilepin tersebut. Mereka mengatakan tenga menyelidiki dugaan keterlibatan Alexander Permyakov dalam upaya pembunuhan terhadap Zakhar Prilepin.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Selama interogasi (tersangka) bersaksi bahwa dia bertindak atas instruksi dari dinas khusus Ukraina," kata komite investigasi Rusia, yang menyelidiki kejahatan besar.
Sementara itu, Pembantu Presiden Ukraina, Mykhaylo Podolyak, bereaksi dengan justru menyalahkan Rusia. Dia menuding ledakan itu merupakan tindakan Presiden Rusia Vladimir Putin.
"Putin dewa yang melahap musuh-musuhnya, dan akhirnya melahap miliknya sendiri," kata dia seakan menyiratkan ledakan itu terjadi karena pertikaian Rusia.
Sampai saat ini, tidak ada yang mengaku bertanggung jawab atas sebagian besar dugaan serangan itu. Namun demikian, Kremlin umumnya menyalahkan Ukraina atau Barat tanpa memberikan bukti.
Simak juga Video: Trump: Jika Saya Presiden, Perang Ukraina-Rusia Berakhir Dalam 24 Jam!