PM Kanada Sebut Produksi Lithium Bak Kerja Paksa, China Berang!

PM Kanada Sebut Produksi Lithium Bak Kerja Paksa, China Berang!

Novi Christiastuti - detikNews
Jumat, 05 Mei 2023 16:20 WIB
anadas Prime Minister Justin Trudeau speaks during Question Period in the House of Commons on Parliament Hill in Ottawa, Ontario, Canada April 26, 2023. REUTERS/Blair Gable
PM Kanada Justin Trudeau (REUTERS/Blair Gable)
Ottawa -

Perdana Menteri (PM) Kanada Justin Trudeau memancing amarah China dengan komentarnya yang mengaitkan produksi lithium di negara itu dengan kerja paksa. Beijing mengkritik keras Trudeau dan memperingatkan Ottawa akan menghadapi konsekuensinya jika terus 'merendahkan' situasi hak asasi manusia (HAM) di China.

Seperti dilansir Reuters, Jumat (5/5/2023), Trudeau dalam kunjungannya ke AS pekan lalu, mengaitkan produksi lithium di China dengan 'kerja paksa' tanpa menjelaskan lebih lanjut, saat dia membahas upaya Kanada untuk meningkatkan produksi logam yang digunakan dalam kendaraan listrik dan baterai lainnya.

"Kata-katanya mengabaikan fakta dan mencampuradukkan hitam dengan putih. Pihak China menyampaikan ketidakpuasan yang kuat dan dengan tegas menentang ini," demikian pernyataan Kedutaan Besar China di Ottawa menanggapi komentar Trudeau.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kedutaan Besar China menuduh Trudeau melakukan 'manipulasi politik dengan dalih hak asasi manusia' dan berupaya melemahkan Beijing.

"Kami menyerukan Kanada untuk bercermin, secara mendalami menyesali kesalahan, dan mengambil langkah-langkah konkret untuk masalah hak asasi manusia-nya sendiri yang serius," cetus Kedutaan Besar China dalam pernyataannya.

ADVERTISEMENT

"Pihak Kanada harus menghormati fakta, mengesampingkan prasangka, dan berhenti menjelek-jelekkan situasi hak asasi manusia di China, jika tidak, Kanada secara pasti akan merasakan konsekuensinya," tegas pernyataan itu.

Kantor PM Kanada menyatakan tidak ada yang perlu ditambahkan untuk komentar Trudeau pekan lalu.

Simak berita selengkapnya di halaman berikutnya.

Saksikan juga 'Saat Kanada Turut Larang Penggunaan TikTok':

[Gambas:Video 20detik]



Hubungan antara Kanada dan China memburuk karena berbagai hal dalam beberapa tahun terakhir, yang terbaru terkait tuduhan Beijing berusaha mencampuri urusan Ottawa tahun 2021 lalu dengan menargetkan seorang anggota parlemen dan keluarganya.

Menteri Luar Negeri (Menlu) Kanada Melanie Joly menuturkan kepada komisi parlemen pada Kamis (4/5) waktu setempat bahwa Ottawa telah memanggil Duta Besar China atas tuduhan memberi ancaman terhadap Michael Chong, seorang anggota parlemen dari Partai Konservatif Kanada.

Langkah itu dilakukan setelah surat kabar Globe and Mail melaporkan pada Senin (1/5) waktu setempat bahwa China mencari informasi soal Chong dalam upaya diduga untuk 'menjadikannya sebagai contoh' dan 'mencegah orang lain mengambil posisi anti-RRC'. Konsulat China di Toronto telah membantah laporan itu.

Halaman 2 dari 2
(nvc/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads