Istri Pejabat Polisi Thailand Didakwa Bunuh 14 Orang dengan Sianida

Istri Pejabat Polisi Thailand Didakwa Bunuh 14 Orang dengan Sianida

Novi Christiastuti - detikNews
Kamis, 04 Mei 2023 17:05 WIB
Sararat Rangsiwuthaporn, a suspect in over a dozen murders, is escorted by police officers at a police station in Bangkok, Thailand, April 26, 2023. Daily News Handout via REUTERS
Sararat Rangsiwuthaporn, bermasker, saat dikawal polisi Thailand (Daily News Handout via REUTERS)
Bangkok -

Seorang wanita Thailand, yang merupakan istri polisi berpangkat tinggi di negara itu, dijerat 14 dakwaan pembunuhan terkait serentetan kasus keracunan sianida yang menggegerkan publik. Wanita itu dituduh membunuh belasan orang setelah merampas dana sebesar ratusan ribu Baht dari mereka.

Seperti dilansir AFP, Kamis (4/5/2023), Sararat Rangsiwuthaporn didakwa melakukan penipuan hingga meraup dana ratusan ribu Baht dari korban-korbannya sebelum meracuni mereka dengan sianida -- senyawa kimia beracun yang biasa digunakan untuk membasmi hama dan serangga.

Dia ditangkap pekan lalu terkait sembilan kematian yang terjadi dalam beberapa tahun terakhir, namun kepolisian dengan cepat memperluas penyelidikan mereka dan mendapati adanya lebih banyak korban.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Wakil Kepala Kepolisian Nasional Thailand, Surachate Hakparn, mengatakan bahwa Sararat membujuk 15 orang untuk mengonsumsi 'kapsul herbal' yang telah dicampur racun sianida. Satu orang berhasil selamat dalam percobaan pembunuhan itu.

"Dia meminta uang kepada orang-orang yang dia kenal karena dia memiliki banyak utang kartu kredit... dan jika mereka meminta uang mereka kembali, dia mulai membunuh mereka," jelas Surachate saat berbicara kepada wartawan setempat.

ADVERTISEMENT

"Kami sedang menyelidiki jumlah uang yang dia dapatkan dari para korban," imbuhnya.

Pekan lalu, Surachate mengindikasikan jumlah uang yang dirampas Surarat dalam setiap kasus mencapai hingga ratusan ribu Baht.

Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.

Simak Video: Wanita Thailand Pembunuh Belasan Korban dengan Sianida Ditahan Polisi

[Gambas:Video 20detik]



Suami Sararat, yang disebut sebagai seorang polisi berpangkat tinggi, juga menghadapi dakwaan penipuan dan penggelapan terkait rentetan pembunuhan itu. Baik Sararat maupun suaminya menyangkal semua tuduhan.

Sararat yang kini sedang hamil empat bulan, menghadapi 14 dakwaan pembunuhan berencana dan satu dakwaan percobaan pembunuhan. Kendati demikian, kepolisian masih menyelidiki sekitar tiga kasus lainnya yang berpotensi terkait dengan kasus itu.

Pembunuhan berantai ini terkuak ketika kepolisian mencurigai Sararat telah membunuh seorang temannya di Provinsi Ratchaburi, sebelah barat Bangkok, pada pertengahan April lalu. Dalam kasus itu, menurut laporan media lokal, korban ambruk di tepi Sungai Mae Klong setelah melepaskan ikan dalam ritual Buddha.

Setelah menginterogasi tersangka, penyidik kepolisian mengaitkan kematian itu dengan kasus-kasus keracunan sianida lainnya. Penyelidikan juga diperluas hingga ke lima provinsi lainnya di Thailand.

Halaman 2 dari 2
(nvc/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads