Marcos Jr Kunjungi AS, Biden Tegaskan Komitmen Bela Filipina

Marcos Jr Kunjungi AS, Biden Tegaskan Komitmen Bela Filipina

Novi Christiastuti - detikNews
Selasa, 02 Mei 2023 09:52 WIB
President Joe Biden and Philippines President Ferdinand Marcos Jr. walk on the West Colonnade to the Oval Office following a welcome ceremony at the White House in Washington, Monday, May 1, 2023. (AP Photo/Carolyn Kaster, Pool)
Presiden Filipina Ferdinand Marcos Jr dan Presiden AS Joe Biden berjalan berdampingan di Gedung Putih (AP Photo/Carolyn Kaster, Pool)
Washington DC -

Presiden Filipina Ferdinand Macros Jr melakukan kunjungan kenegaraan ke Amerika Serikat (AS) dan berbicara langsung dengan Presiden Joe Biden di Gedung Putih. Respons terhadap ekspansi agresif China di rute perdagangan dan pulau strategis di Laut China Selatan menjadi topik utama pembicaraan.

Seperti dilansir AFP, Selasa (2/5/2023), kunjungan kenegaraan selama empat hari yang dilakukan Marcos Jr ini menyusul kunjungan serupa dari Presiden Korea Selatan (Korsel) Yoon Suk Yeol pekan lalu dan pertemuan antara Biden dan Perdana Menteri (PM) Jepang Fumio Kishida di Gedung Putih pada Januari lalu.

Menyambut Marcos Jr di Ruang Oval Gedung Putih, Biden menggarisbawahi komitmen kuat AS untuk membela Filipina jika terjadi konflik.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Marcos Jr merujuk pada 'masa-masa sulit' dan Filipina mendapati negaranya berada di kawasan dengan 'situasi geopolitik paling rumit di dunia saat ini'.

"Jadi wajar saja bagi Filipina untuk melihar satu-satunya mitra perjanjian di dunia untuk memperkuat, untuk mendefinisikan kembali, hubungan yang kita miliki dan peran yang kita mainnya dalam menghadapi ketegangan yang meningkat yang kita lihat sekarang di sekitar Laut China Selatan dan Asia Pasifik," ucapnya.

ADVERTISEMENT

Seorang pejabat AS yang tidak disebut namanya menyebut kunjungan Marcos Jr itu merupakan yang pertama 'pada level dan intensitas ini' antara kedua negara dalam beberapa dekade terakhir. Marcos Je mendapatkan sambutan kehormatan militer di luar Gedung Putih sebelum melakukan pembicaraan dengan Biden.

"Jelas bahwa kita berada dalam periode yang sangat penting dalam hal keterlibatan Indo-Pasifik kita," sebut pejabat AS itu kepada wartawan setempat.

Simak berita selengkapnya di halaman berikutnya.

Ketegangan meninggi bagi AS dan sekutu-sekutunya di kawasan Asia saat China semakin percaya diri dalam mengklaim kedaulatan atas nyaris seluruh perairan Laut China Selatan -- mengabaikan putusan pengadilan internasional bahwa Beijing tidak memiliki dasar hukum untuk melakukan hal itu.

Ketegangan itu, ditambah agresivitas terus-menerus oleh China terhadap Taiwan, telah mendorong pemerintah Biden untuk secara cepat meningkatkan kemampuan militernya. Filipina yang terletak dekat dengan jalur perairan utama dan Taiwan, menjadi perhatian khusus AS.

Bulan ini, Filipina mengumumkan empat pangkalan militer tambahan -- selain lima pangkalan lainnya yang sudah ada -- di mana pasukan AS akan mendapatkan akses, termasuk salah satunya yang berada di dekat Kepulauan Spratlys yang ada di Laut China Selatan.

Manila dan Washington juga menggelar latihan militer gabungan terbesar dalam beberapa pekan terakhir.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads