Kebakaran hebat menyelimuti sebuah tangki bahan bakar yang ada di kota pelabuhan Sevastopol, Crimea, yang kini diduduki Rusia. Pejabat pro-Kremlin di kota itu menduga kebakaran hebat tersebut disebabkan oleh serangan drone.
Seperti dilansir CNN dan Al Jazeera, Sabtu (29/4/2023), Gubernur Sevastopol Mikhail Razvozhayev, yang ditunjuk oleh Kremlin, melaporkan bahwa area seluas 1.000 meter persegi kini diselimuti api. Belum ada laporan jelas soal korban jiwa maupun besarnya dampak kerusakan akibat kebakaran itu.
Dituturkan Razvozhayev bahwa dugaan awal mengindikasikan kebakaran dipicu oleh serangan drone. Tidak diketahui secara pasti siapa yang bertanggung jawab atas serangan drone itu.
"Sebuah tangki bahan bakar terbakar ... Menurut laporan awal, serangan drone mungkin telah menyebabkan kebakaran itu," sebut Razvozhayev dalam pernyataannya, seperti dikutip kantor berita TASS.
Lebih lanjut, Razvozhayev menyebut tangki bahan bakar yang terbakar itu berada di area Teluk Cossack. Dia menambahkan bahwa tim cepat tanggap tengah bekerja di lokasi kejadian untuk memadamkan kebakaran.
"Ini merupakan kebakaran kelas 4. Informasi soal korban jiwa sedang diperbarui," imbuhnya.
Rekaman video yang beredar di media sosial menunjukkan kobaran api besar tampak melalap tangki penyimpanan bahan bakar dan kepulan asap hitam pekat menjulang ke udara.
Simak berita selengkapnya di halaman berikutnya.
(nvc/idh)