Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengecam keras rentetan serangan rudal Rusia yang menewaskan sedikitnya 26 orang, termasuk lima anak. Namun Zelensky juga menggarisbawahi perlunya pasokan jet tempur modern untuk membantu Ukraina menghadapi rentetan serangan Moskow.
Seperti dilansir AFP dan CNN, Sabtu (29/4/2023), rentetan serangan rudal Rusia sepanjang Jumat (28/4) waktu setempat menewaskan sedikitnya 26 orang di beberapa wilayah Ukraina. Terdapat lima anak-anak di antara para korban tewas itu, dengan salah satunya baru berusia dua tahun.
Dalam pernyataannya pada Jumat (28/4) malam, Zelensky menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban tewas akibat serangan rudal Rusia itu.
"Hanya kejahatan mutlak yang dapat melancarkan teror semacam itu terhadap Ukraina," tegasnya.
Dari total 23 rudal jelajah yang diluncurkan pasukan Rusia ke target-target di Ukraina pada Jumat (28/4) dini hari, menurut Angkatan Udara Ukraina, sedikitnya 21 rudal berhasil ditembak jatuh oleh pasukannya.
Namun satu rudal Rusia di antaranya menghantam sebuah gedung permukiman sembilan lantai yang ada di kota Uman, Ukraina bagian tengah. Hantaman rudal itu memicu kehancuran dan menewaskan sedikitnya 23 orang, termasuk empat anak-anak.
Satu rudal Rusia lainnya menghantam sebuah rumah warga di kota Dnipro, dan menewaskan seorang wanita berusia 31 tahun dan seorang balita perempuan berusia dua tahun, yang merupakan anak dari wanita itu.
"Angkatan Udara kita berhasil menembak jatuh sebagian besar rudal Rusia -- 21 rudal dari total 23 rudal. Jika bukan karena ini, negara teroris itu akan memicu lebih banyak korban jiwa, lebih banyak nyawa," sebut Zelensky.
Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.
(nvc/idh)