Korban Serangan Rudal Rusia di Ukraina Jadi 26 Orang, Termasuk 5 Anak

Farih Maulana Sidik - detikNews
Sabtu, 29 Apr 2023 04:03 WIB
Dampak serangan rudal Rusia di Ukraina (Foto: Roman Chop via AP)
Uman -

Rusia menyerang kota-kota di seluruh Ukraina pada Jumat (28/4). Serangan rudal itu menewaskan 26 orang, termasuk lima anak-anak.

Dilansir AFP, Sabtu (29/4/2023), serangan-serangan baru yang mematikan, termasuk serangan di blok perumahan di kota bersejarah Uman, Ukraina tengah, di mana petugas penyelamat mengeluarkan sisa-sisa korban dari bangunan perumahan yang hancur.

Rentetan hampir dua lusin rudal semalam mengakhiri jeda selama seminggu setelah serangan berulang Rusia yang bertujuan untuk melumpuhkan jaringan energi Ukraina selama bulan-bulan musim dingin.

Pada Jumat malam, para pekerja di Uman, tempat ziarah tahunan Hasid, mengevakuasi jenazah anak-anak dari bawah reruntuhan. Pihak berwenang mengatakan rudal jelajah Rusia menewaskan 23 orang, termasuk empat anak di Uman.

"Saya ingin melihat anak-anak saya, mereka berada di bawah reruntuhan," kata Dmitry, warga setempat berusia 33 tahun dari Lugansk, sebuah kota timur yang dikuasai Rusia, pada hari sebelumnya.

Tim penyelamat menggunakan derek untuk mencari korban selamat di antara sisa-sisa blok perumahan bertingkat di pusat kota berpenduduk 80.000 jiwa.

"Saya sudah banyak melihat, tapi saya belum pernah kehilangan anak saya sebelumnya. Sekarang saya ingin melihat anak saya hidup atau mati," kata Dmitry.

Rudal Rusia juga menghantam pusat kota Dnipro, yang sudah dilanda kesedihan setelah serangan Januari di sebuah blok menara yang menewaskan lebih dari 40 orang. Pihak berwenang mengatakan serangan di Dnipro menewaskan seorang wanita berusia 31 tahun dan putrinya yang berusia 2 tahun saat tidur. Sedangkan orang tua wanita muda itu dirawat di rumah sakit.

"Tetangga mengatakan bahwa itu adalah keluarga yang pendiam dan baik hati," kata pihak berwenang setempat.

Simak selengkapnya di halaman selanjutnya:

Simak Video: Zelensky Beberkan Isi Pembicaraannya dengan Xi Jinping







(fas/fas)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork