Tegang! Kapal Filipina-China Nyaris Tabrakan di Laut China Selatan

Tegang! Kapal Filipina-China Nyaris Tabrakan di Laut China Selatan

Novi Christiastuti - detikNews
Jumat, 28 Apr 2023 16:20 WIB
A Chinese Coast Guard ship with bow number 5201 blocks Philippine Coast Guard ship BRP Malapascua as it maneuvers to enter the mouth of the Second Thomas Shoal locally known as Ayungin Shoal at the South China Sea on Sunday, April 23, 2023. The near-collision was among the tense confrontations encountered by two Philippine government vessels against China, which undertook a weeklong voyage in one of the worlds most hotly contested sea passages to assert Philippine sovereignty. (AP Photo/Aaron Favila)
Kapal Penjaga Pantai China dan kapal Penjaga Pantai Filipina saling berdekatan di perairan Laut China Selatan (AP Photo/Aaron Favila)
Manila -

Penjaga Pantai Filipina melaporkan konfrontasi terbaru yang terjadi dengan kapal-kapal China di perairan Laut China Selatan yang menjadi sengketa. Manila menuduh kapal-kapal China melakukan 'manuver berbahaya' di perairan strategis itu.

Seperti dilansir Reuters, Jumat (28/4/2023), insiden itu terjadi saat Penjaga Pantai Filipina melakukan patroli selama satu pekan di jalur perairan strategis tersebut dan setelah Menteri Luar Negeri (Menlu) China Qin Gang berkunjung ke Manila akhir pekan lalu.

Insiden kapal nyaris tabrakan itu juga menjadi yang terbaru dari serangkaian interaksi maritim yang dipenuhi ketegangan antara kedua negara dalam beberapa waktu terakhir.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Beijing mengklaim sebagian besar perairan Laut China Selatan, yang menjadi jalur perlintasan barang senilai US$ 3 triliun setiap tahunnya. Otoritas Filipina telah berulang kali menyerukan agar China menghentikan 'aktivitas agresif' di perairan itu.

Dalam pernyataan terbaru, Penjaga Pantai Filipina menyebut insiden dengan kapal China itu terjadi saat misi patroli berlangsung antara 18-24 April lalu.

ADVERTISEMENT

Penjaga Pantai Filipina mengidentifikasi lebih dari 100 kapal, yang diduga 'kapal-kapal milisi maritim China, sebuah kapal kelas corvette Angkatan Laut Tentara Pembebasan Rakyat dan dua kapal Penjaga Pantai China', dalam jarak 200 mil atau 322 kilometer pada zona ekonomi eksklusif.

Disebutkan juga oleh Penjaga Pantai Filipina bahwa salah satu kapal China itu 'melakukan manuver berbahaya' pada jarak sekitar 46 meter dari sebuah kapal Filipina.

Simak juga Video 'Saat Trump Akui Kecerdasan Putin, Xi Jinping, dan Kim Jong Un':

[Gambas:Video 20detik]



Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.

Dua kapal lainnya, sebut Penjaga Pantai Filipina, menunjukkan 'taktik agresif' yang memberikan 'ancaman signifikan bagi keselamatan dan keamanan kapal Filipina dan para awaknya'.

Kedutaan Besar China di Manila belum memberikan tanggapan resmi atas insiden ini.

Dalam insiden sebelumnya pada Februari lalu, Penjaga Pantai Filipina menyebut sebuah kapal Penjaga Pantai China mengarahkan 'laser level militer' ke arah salah satu kapalnya yang menyokong misi pengiriman pasokan untuk tentara di perairan sengketa itu, yang sementara membutakan sementara para awak di anjungan.

Halaman 2 dari 2
(nvc/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads