Roket Penelitian Swedia Tak Sengaja Hantam Wilayah Norwegia

Roket Penelitian Swedia Tak Sengaja Hantam Wilayah Norwegia

Marlinda Oktavia Erwanti - detikNews
Rabu, 26 Apr 2023 22:56 WIB
Roket Penelitian Swedia Jatuh dan Hantam Wilayah Norwegia (Sweden Space Corp (SSC)/Handout via REUTERS)
Foto: Roket Penelitian Swedia Jatuh dan Hantam Wilayah Norwegia (Sweden Space Corp (SSC)/Handout via REUTERS)
Stockholm -

Roket penelitian yang diluncurkan oleh Sweden Space Corp (SSC) dari Esrange Space Center di Swedia utara mendadak tidak berfungsi saat diluncurkan pada Senin (24/4). Akibatnya, roket itu pun jatuh dan mendarat di negara tetangga Norwegia.

Dilansir Reuters dan AFP, Rabu (26/4/2023), roket itu tengah mencapai ketinggian 250 kilometer (155,34 mil) di mana percobaan dilakukan dalam gravitasi nol. Namun, tiba-tiba ada kesalahan yang terjadi pada roket tersebut hingga akhirnya jatuh dan menghantam wilayah Norwegia.

"Itu mendarat di pegunungan pada ketinggian 1.000 meter, dan 10 kilometer dari pemukiman terdekat," kata Philip Ohlsson, kepala komunikasi di SSC.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ohlsson mengungkapkan roket penelitian itu jatuh jauh dari pemukiman penduduk.

Proses evakuasi roket tersebut telah dilakukan SSC. Investigasi juga dilakukan untuk mengetahui ada tidaknya kesalahan teknis dalam insiden tersebut.

ADVERTISEMENT

Pemerintah Norwegia Berang

Pemerintah Norwegia berang atas jatuhnya roket penelitian Swedia ke wilayahnya. Juru bicara Kementerian Luar Negeri Norwegia mengatakan pihaknya dengan sangat serius menangani kasus tersebut.

"Otoritas Norwegia menangani aktivitas ilegal di sisi perbatasan Norwegia dengan sangat serius," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri melalui email.

"Jika terjadi pelanggaran perbatasan, mereka yang bertanggung jawab harus segera memberi tahu otoritas Norwegia yang relevan, termasuk kementerian luar negeri, melalui saluran yang tepat," imbuh juru bicara itu.

Kemlu Norwegia juga belum menerima pemberitahuan resmi tentang insiden tersebut dari pihak berwenang Swedia. Juru bicara Kemlu Norwegia melanjutkan, untuk mengevakuasi puing-puing juga memerlukan persetujuan sebelumnya.

(mae/maa)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads