Netanyahu Ingin Israel Berdamai dengan Arab Saudi!

Netanyahu Ingin Israel Berdamai dengan Arab Saudi!

Novi Christiastuti - detikNews
Selasa, 18 Apr 2023 12:15 WIB
FILE PHOTO-Israeli Prime Minister Benjamin Netanyahu holds a news conference with German Chancellor Olaf Scholz at the Chancellery in Berlin, Germany, March 16, 2023. REUTERS/Annegret Hilse
PM Israel Benjamin Netanyahu (dok. REUTERS/Annegret Hilse)
Tel Aviv -

Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu menyatakan bahwa normalisasi hubungan dengan Arab Saudi akan menjadi 'lompatan besar' menuju berakhirnya konflik Arab-Israel. Netanyahu juga mengungkapkan keinginan agar Israel berdamai dengan Saudi.

Seperti dilansir Reuters, Selasa (18/4/2023), pernyataan itu disampaikan Netanyahu dalam pertemuan di Yerusalem, dengan Senator Amerika Serikat (AS) Lindsey Graham dari Partai Republik, pada Senin (17/4) waktu setempat.

"Kami menginginkan normalisasi dan perdamaian dengan Arab Saudi. Kami memandang itu mungkin sebagai lompatan besar untuk mengakhiri konflik Arab-Israel," ucap Netanyahu saat berbicara dalam pertemuan dengan Senator Graham.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Perjanjian ini bisa memiliki konsekuensi monumental, konsekuensi historis, baik bagi Israel, juga bagi Arab Saudi, bagi kawasan dan bagi dunia," cetusnya.

Israel telah menjalin hubungan diplomatik dengan sejumlah negara Arab sejak tahun 2020, termasuk dengan Uni Emirat Arab dan Bahrain -- yang merupakan negara-negara tetangga Saudi.

ADVERTISEMENT

Namun Riyadh menahan diri untuk mengakui Israel, dengan menyebut langkah semacam itu harus dikaitkan dengan tindakan mewujudkan tujuan terbentuknya negara Palestina.

Kemunduran besar bagi upaya Netanyahu terjadi bulan lalu, ketika kesepakatan yang dimediasi China berujung musuh utama Israel, Iran, memperbaiki hubungan dengan Saudi.

Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.

Tonton juga Video: Suasana Terkini Masjid Al-Aqsa: Polisi Israel Berseliweran

[Gambas:Video 20detik]




Bahkan Kedutaan Besar Iran di Riyadh membuka gerbang utama pada Rabu (12/4) pekan lalu untuk pertama kalinya dalam tujuh tahun terakhir.

Secara terpisah, pada Senin (17/4) waktu setempat, Kementerian Luar Negeri Israel menyatakan telah meminta China untuk memanfaatkan pengaruhnya atas Iran untuk mencegah negara itu mendapatkan senjata nuklir.

"Saya telah berbicara dengan Menteri Luar Negeri, Qin Gang, soal bahaya yang kita lihat dalam program nuklir Iran, bahaya yang dirasakan oleh banyak negara di kawasan, termasuk negara-negara yang menjalin hubungan diplomatik dengan Iran," ucap Menteri Luar Negeri Israel Eli Cohen.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads