Reformasi Pensiun Prancis Disahkan Jadi UU, Demo Rusuh Berlanjut

Reformasi Pensiun Prancis Disahkan Jadi UU, Demo Rusuh Berlanjut

Novi Christiastuti - detikNews
Sabtu, 15 Apr 2023 15:11 WIB
Protesters walks past burning bins during a demonstration after Frances Constitutional Council approved the key elements of a pension reform, in Bordeaux, southwestern France, on April 14, 2023. - France has been rocked by three months of demonstrations and strikes over the presidents bid to raise the retirement age to 64 from 62, with around two in three voters against the changes, according to polls. The government on March 16 pushed a pensions reform through parliament without a vote, using the article 49.3 of the constitution. (Photo by Thibaud MORITZ / AFP)
Demonstran di Prancis membakar tempat sampah setelah Dewan Konstitusional menyetujui reformasi pensiun yang didorong pemerintah Macron (AFP/THIBAUD MORITZ)
Paris -

Reformasi pensiun yang didorong pemerintahan Presiden Prancis Emmanuel Macron mendapatkan persetujuan Dewan Konstitusional untuk secara resmi disahkan menjadi Undang-undang (UU). Keputusan ini semakin mendorong unjuk rasa yang diwarnai kerusuhan yang marak di berbagai wilayah Prancis beberapa waktu ini.

Seperti dilansir AFP dan Reuters, Sabtu (15/4/2023), Dewan Konstitusional Prancis menyatakan, pada Jumat (14/4) waktu setempat, bahwa legislasi yang mengatur soal reformasi pensiun itu sudah sesuai dengan hukum Prancis.

Sembilan anggota Dewan Konstitusional Prancis memutuskan untuk mendukung ketentuan-ketentuan utama dalam reformasi pensiun itu, termasuk menaikkan batas usia pensiun dari 62 tahun menjadi 64 tahun dan memperpanjang masa kerja yang diperlukan untuk mendapatkan pensiun penuh.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Enam proposal kecil dalam reformasi pensiun itu ditolak, termasuk soal memaksa perusahaan besar untuk mempublikasikan jumlah pegawai berusia 55 tahun ke atas yang mereka pekerjakan, dan pembuatan kontrak khusus bagi para pekerja dengan usia lebih tua.

Usai putusan Dewan Konstitusional diumumkan, Jurnal Resmi yang mempublikasikan teks UU yang mengatur reformasi pensiun itu pada Sabtu (15/4) pagi waktu setempat, mengamandemen kata 'enam puluh dua' menjadi 'enam puluh empat' untuk batas usia pensiun.

ADVERTISEMENT

Kemunculan teks legislasi dalam Jurnal Resmi, yang merupakan lembar catatan resmi otoritas Prancis, berarti legislasi itu sekarang telah disahkan menjadi UU.

Macron kemudian menandatangani UU itu pada Sabtu (15/4) waktu setempat, yang semakin mengukuhkan pengesahan reformasi pensiun itu

Unjuk rasa spontan pecah pada Jumat (14/4) waktu setempat ketika keputusan Dewan Konstitusional Prancis diumumkan ke publik.

Seperti apa respons publik Prancis atas keputusan Dewan Konstitusional itu? Simak di halaman selanjutnya.

Lihat juga Video: Demo Tolak Usia Pensiun di Prancis Ricuh, Polisi Lepaskan Gas Air Mata

[Gambas:Video 20detik]




Para demonstran berkumpul di luar Balai Kota Paris dengan membawa spanduk bertuliskan 'Iklim kemarahan' dan 'unjuk rasa tidak akan berakhir sampai reformasi dicabut', mengindikasikan keputusan Dewan Konstitusional sepertinya tidak akan mengakhiri kemarahan publik yang dipicu oleh Macron dan pemerintahannya.

Sejumlah demonstran melakukan pembakaran tempat sampah saat melakukan long-march di jalanan Paris. Mereka juga meneriakkan slogan populer di kalangan demonstran anti-Macron yang berbunyi: "Kami ada di sini, kami ada di sini, meskipun Macron tidak menginginkannya, kami ada di sini."

Tidak hanya itu, serikat pekerja Prancis juga menyerukan unjuk rasa besar-besaran pada Hari Buruh yang jatuh 1 Mei mendatang.

Unjuk rasa serupa juga terjadi di beberapa kota Prancis lainnya pada Jumat (14/4) malam, dengan sejumlah aksi protes diwarnai kerusuhan.

Halaman 2 dari 2
(nvc/jbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads