.webp)
Seorang pemuda berkewarganegaraan Venezuela yang membakar hidup-hidup mantan pacarnya di alun-alun ibu kota Lima, Peru, berhasil ditangkap usai kabur ke luar negeri. Pemuda berusia 19 tahun itu ditangkap di Kolombia setelah terlacak bersembunyi di negara tetangga Peru itu.
Seperti dilansir AFP, Kamis (13/4/2023), pria Venezuela bernama Sergio Tarache Parra (19) ini didakwa menyiram bensin ke tubuh mantan pacarnya yang bernama Katherine Gomez (18) dan membakarnya hidup-hidup di alun-alun Lima pada 18 Maret lalu.
Aksi keji itu dilakukan Parra setelah Gomez memutuskan hubungan dengannya beberapa hari sebelumnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Gomez dilarikan ke rumah sakit dengan mengalami luka bakar hingga 60 persen pada tubuhnya dan meninggal dunia sekitar enam hari setelah menjalani perawatan medis.
Kematian Gomez dan kasus keji ini membuat terkejut publik Peru.
Sejumlah kamera keamanan di alun-alun Lima mendeteksi Parra melarikan diri dari lokasi kejadian, dan Kepolisian Peru memburunya dengan menawarkan imbalan setara US$ 12.500 (Rp 184,7 juta) untuk informasi yang berujung penangkapannya.
Menurut Konsulat Peru di Bogota, red notice dari Interpol telah diterbitkan untuk penangkapan Parra. Akhirnya, Parra terdeteksi bersembunyi di Kolombia dan berhasil ditangkap otoritas setempat.
Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.
Saksikan juga 'Saat Pelajar di Sumbar Dibunuh-Dikubur Pacar Gegara Takut Hamil':
Kementerian Dalam Negeri Peru menyatakan Parra akan dipindahkan dari Kolombia ke Peru untuk kemudian diadili atas tindakan kejinya.
Peru yang berpenduduk 33 juta jiwa ini melaporkan sekitar 136 kasus femicide atau pembunuhan terhadap perempuan sepanjang tahun 2022. Angka serupa tercatat untuk tahun-tahun sebelumnya.
Menurut Komisi Ekonomi Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) untuk Amerika Latin dan Karibia, Peru menjadi salah satu negara dengan angka femicide tertinggi di kawasan tersebut.
