Otoritas negara bagian Florida di Amerika Serikat mengeksekusi mati seorang napi yang dikenal sebagai "ninja pembunuh". Eksekusi dilakukan pada Rabu (12/4) waktu setempat, lebih dari tiga dekade setelah dewan juri menjatuhkan hukuman mati atas pembunuhan pasangan suami istri pada tahun 1989.
Dilansir kantor berita AFP, Kamis (13/4/2023), Louis Gaskin (56) dieksekusi dengan suntikan mematikan pada pukul 18:15 waktu setempat, kata Departemen Pemasyarakatan Florida dalam sebuah pernyataan.
Eksekusi Gaskin adalah salah satu dari tiga eksekusi mati yang disetujui sepanjang tahun ini oleh gubernur negara bagian itu, Ron DeSantis.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: 5 Orang Tewas dalam Penembakan di Bank AS |
Gaskin mendapatkan julukan sebagai "Ninja Pembunuh' dari media karena dia mengenakan pakaian serba hitam saat melakukan perampokan maut pada 20 Desember 1989.
Menurut dokumen pengadilan, berbekal senapan, pria itu menembak melalui jendela rumah pasangan suami istri, yang menewaskan seorang pria dan melukai istrinya. Dia akhirnya menembak mati wanita itu saat dia berusaha melarikan diri.
Gaskin merampok rumah kedua malam itu, melukai seorang pria yang kemudian, bersama istrinya, melarikan diri dengan mobilnya.
Gaskin mengakui kejahatannya ketika dia ditangkap sekitar dua minggu kemudian, dan dinyatakan bersalah atas dua pembunuhan tersebut.
Dewan juri saat itu merekomendasikan hukuman mati. Dalam beberapa dekade sejak vonis mati Gaskin, pengacaranya telah berulang kali mengajukan banding, dengan alasan dia menderita gangguan psikologis.
Lihat juga Video: 5 Orang Tewas dalam Penembakan di Bank AS
Pada tahun 1991, pengadilan banding Florida mengakui bahwa dia menderita skizofrenia dan halusinasi pendengaran, tetapi menilai bahwa dia tetap sadar akan keseriusan tindakannya dan dengan demikian bertanggung jawab secara hukum.
Gubernur DeSantis menandatangani perintah eksekusi Gaskin bulan lalu, dan Mahkamah Agung AS menolak permohonan banding terakhirnya.
Hukuman mati saat ini legal di 27 negara bagian AS, meskipun tiga di antaranya telah memberlakukan moratorium atas praktik tersebut -- seperti yang dilakukan pemerintah federal di bawah Presiden Joe Biden.
Sejak awal tahun ini, 10 orang -- termasuk Gaskin -- telah dieksekusi mati: lima orang di Texas, dua di Missouri, dua di Florida, dan satu di Oklahoma.