Ulah Pendeta Hindu di India Hasut Pengikut Merebut Ka'bah

Ulah Pendeta Hindu di India Hasut Pengikut Merebut Ka'bah

Novi Christiastuti - detikNews
Kamis, 13 Apr 2023 03:53 WIB
Heboh pendeta Hindu di India, Yati Narsinghanand Saraswati, memerintahkan jemaahnya agar menyerang Makkah dan merebut Kakbah.
Yati Narsinghanand (Foto: Istimewa)
Jakarta -

Seorang pendeta Hindu di India bikin geger dengan pernyataannya terkait umat Islam. Dia menghasut pengikutnya untuk merebut Ka'bah yang ada di Mekah, Arab Saudi.

Dilansir media online, muslimmirror.com, Rabu (12/4/2023), pendeta Hindu yang kontroversial di India itu bernama Yati Narsinghanand. Dia dikenal sebagai pendeta Hindu yang kerap melontarkan pidato bernada kebencian terhadap umat Muslim dan ajaran Islam.

Yati Narsinghanand yang dikenal sebagai pendeta kuil Hindu Dasna di Ghaziabad dan anggota sayap kanan Hindu yang terkemuka di India, sudah sejak lama dikenal karena komentar-komentar anti-Islam yang dilontarkannya. Hindutva Watch yang memantau serangan terhadap kelompok minoritas keagamaan India, mengunggah video pidato Narsinghanand via akun Twitternya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hindutva Watch menyebut Narsinghanand menyampaikan pidato kebencian terhadap umat Islam saat menghadiri Hindu Jagruti Samelan. Dalam pidatonya itu, Narsinghanand menyerukan pengikutnya untuk mengambil sikap terhadap umat Muslim.

Dia menghasut mereka untuk merebut 'Mekah, tempat yang diduga sebagai lokasi kuil Mahadev' berada.

ADVERTISEMENT
Heboh pendeta Hindu di India, Yati Narsinghanand Saraswati, memerintahkan jemaahnya agar menyerang Makkah dan merebut Kakbah.Heboh pendeta Hindu di India, Yati Narsinghanand Saraswati, memerintahkan jemaahnya agar menyerang Makkah dan merebut Kakbah. Foto: Istimewa

"Hindu Rashtra adalah sebuah impian, kita tidak hanya akan merebut tapi juga Mekah ... Sungai Gangga Mahadev mengalir dalam bentuk Zam Zam di sana," ucap Narsinghanand dalam pidatonya.

"Jika kalian tidak merebut Makkeshwar Mandir (merujuk pada Ka'bah), tidak ada kekuatan di Bumi yang bisa mengalahkan Islam," cetus Narsinghanand kepada para pengikutnya.

Pemerintah maupun Kepolisian India belum memberi respons apapun soal pidato kebencian Narsinghanand yang viral di media sosial itu.

Laporan muslimmirror.com juga menyebut sejumlah pejabat Partai Bharata Janata (BJP) yang berkuasa di India memiliki hubungan dekat dengan Narsinghanand. Para pejabat BJP di India itu secara aktif mempromosikan dan mendukung Narsinghanand.

Salah satu pejabat BJP juga pernah meluncurkan kampanye penggalangan dana untuk mencapai tujuan Narsinghanand, yakni 'menghapus Islam dan umat Muslim dari muka Bumi ini'.

Pidato kebencian yang disampaikan Narsinghanand itu bukanlah yang pertama kali. Tahun lalu, Narsinghanand bersama sejumlah penyebar kebencian sempat ditangkap pihak berwenang karena menyampaikan pidato kebencian dalam acara Hindu Mahapanchayat.

Pidatonya saat itu menyatakan '50 persen umat Hindu akan berpindah agama' dalam waktu 20 tahun jika seorang Muslim menjadi Perdana Menteri (PM) di India.

Simak juga Video: Momen Dalai Lama Minta Bocah Isap Lidahnya, Berujung Minta Maaf

[Gambas:Video 20detik]



(haf/haf)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads