6 Orang Tewas dalam Penembakan Massal di Afrika Selatan

6 Orang Tewas dalam Penembakan Massal di Afrika Selatan

Eva Safitri - detikNews
Rabu, 12 Apr 2023 23:51 WIB
Poster
Ilustrasi (Foto: Edi Wahyono)
Jakarta -

Penembakan massal terjadi di Ocean View, Cape Peninsula Afrika Selatan. Penembakan diduga dilakukan geng kriminal. 6 Orang tewas dalam peristiwa ini.

Dilansir AFP, Rabu (12/4/2023), pihak berwenang mengatakan sebuah kendaraan berhenti di depan rumah warga sebelum penembakan terjadi. Lalu penumpang kendaraan tersebut turun.

"Sebuah kendaraan berhenti di depan sebuah rumah. Penumpang kendaraan masuk ke dalam rumah dan mulai menembaki orang-orang di dalamnya" kata juru bicara polisi, Novela Potelwa, dalam sebuah pernyataan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

5 Orang tewas di tempat kejadian. Sementara satu orang tewas dalam perjalanan ke rumah sakit.

Polisi setempat belum menangkap pelaku. Penembakan massal ini bukan kejadian pertama di terjadi di Afrika Selatan.

ADVERTISEMENT

Terkait kerap terjadinya penembakan massal, partai oposisi terkemuka Afrika Selatan yaitu Aliansi Demokratik (DA) mengatakan pembunuhan terbaru adalah 'dakwaan yang mencengangkan atas keadaan memerangi kejahatan' di negara itu.

"Telah dipastikan bahwa pemadaman listrik yang sedang berlangsung di daerah tersebut, telah menonaktifkan kamera CCTV pada saat kejadian. Sehingga sangat menghambat penyelidikan dan tindak lanjut polisi atas kejadian tersebut," kata juru bicara DA, Gillion Bosman, dalam sebuah pernyataan.

Bosman menuturkan kantor polisi Ocean View hanya memiliki 61 unit polisi berseragam dan 12 detektif, padahal harus melayani hampir 50.000 warga.

(eva/aud)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads