Rusia Sukses Uji Coba Rudal Balistik Antarbenua Canggih

Rusia Sukses Uji Coba Rudal Balistik Antarbenua Canggih

Novi Christiastuti - detikNews
Rabu, 12 Apr 2023 11:38 WIB
Russian Yars intercontinental ballistic missile systems drive along Red Square during a military parade on Victory Day, which marks the 76th anniversary of the victory over Nazi Germany in World War Two, in central Moscow, Russia May 9, 2021. REUTERS/Maxim Shemetov
Ilustrasi -- Rudal balistik antarbenua buatan Rusia dipamerkan dalam parade militer (dok. REUTERS/Maxim Shemetov)
Moskow -

Rusia mengklaim sukses dalam melakukan peluncuran uji coba sebuah rudal balistik antarbenua (ICBM) yang canggih. Uji coba ini dilakukan beberapa pekan setelah Moskow mengumumkan penangguhan partisipasi dalam pakta pengendalian senjata nuklir dengan Amerika Serikat (AS).

Seperti dilansir AFP, Rabu (12/4/2023), Kementerian Pertahanan Rusia dalam pernyataannya menyebut peluncuran ICBM itu sukses digelar di lokasi uji coba Kapustin Yar pada Selasa (11/4) waktu setempat.

"Awak tempur berhasil meluncurkan sebuah rudal balistik antarbenua (ICBM) dari sistem rudal berbasis darat yang bersifat mobile," sebut Kementerian Pertahanan Rusia dalam pernyataannya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Hulu ledak latih pada rudal itu mengenai target tiruan di lapangan pelatihan Sary-Shagan (terletak di Republik Kazakhstan) dengan presisi tertentu," klaim Kementerian Pertahanan Rusia.

Meskipun Kementerian Pertahanan Rusia tidak menyebutkan secara spesifik jenis rudal yang digunakan dalam peluncuran tersebut, namun disebutkan bahwa uji coba itu bertujuan untuk 'menguji peralatan tempur canggih dari rudal balistik antarbenua'.

ADVERTISEMENT

Pada Februari lalu, Presiden Vladimir Putin menyebut ICBM jenis baru akan dikerahkan tahun ini, menyusul laporan AS yang menyebut persenjataan Moskow gagal dalam uji coba terbaru.

Rudal ICBM bernama Sarmat, atau disebut juga 'Satan 2' oleh analis Barat, itu diklaim mampu membawa banyak hulu ledak nuklir dan termasuk dalam rudal generasi baru Rusia yang diklaim 'tak terkalahkan' oleh Putin.

"Peluncuran ini memungkinkan untuk mengonfirmasi ketepatan desain sirkuit dan solusi teknis yang digunakan dalam pengembangan sistem rudal strategis baru," sebut pernyataan Kementerian Pertahanan Rusia.

Simak berita selengkapnya di halaman berikutnya.

Simak juga Video: Putin Kerahkan Senjata Nuklir ke Belarusia karena NATO Dekati Rusia

[Gambas:Video 20detik]



Sejak mengirimkan pasukan militer Rusia ke Ukraina tahun lalu, Putin melontarkan rentetan peringatan terselubung soal dirinya bisa saja menggunakan senjata nuklir jika Moskow terancam.

Pada akhir Februari lalu, Putin menyatakan Rusia menangguhkan partisipasi dalam perjanjian New START, yang mengatur soal kesepakatan Moskow dan Washington untuk membatasi pasokan cadangan nuklir dan tunduk pada inspeksi bersama.

Sementara kurang dari tiga pekan lalu, Putin juga mengumumkan akan mengerahkan senjata nuklir taktis Rusia ke Belarusia, negara tetangga dan sekutu Moskow. Langkah itu berarti persenjataan nuklir Rusia dibawa semakin dekat dengan wilayah negara-negara anggota Uni Eropa dan aliansi NATO.

Halaman 2 dari 2
(nvc/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads