Militer China Siap Tempur Usai Latihan Perang Dekat Taiwan

Militer China Siap Tempur Usai Latihan Perang Dekat Taiwan

Novi Christiastuti - detikNews
Selasa, 11 Apr 2023 12:02 WIB
Soldiers stand on the deck of a Chinese warship as it sails during a military drill near Fuzhou, Fujian Province, near the Taiwan-controlled Matsu Islands that are close to the Chinese coast, China, April 8, 2023.  REUTERS/Thomas Peter
Ilustrasi -- Latihan militer China di sekitar Taiwan (dok. REUTERS/THOMAS PETER)
Beijing -

Militer China menyatakan 'siap bertempur' setelah menyelesaikan latihan perang skala besar selama tiga hari di sekitar wilayah Taiwan. Latihan perang itu mencakup simulasi mengepung Taipei sebagai respons atas kunjungan Presiden Tsai Ing Wen ke Amerika Serikat (AS) pekan lalu.

Seperti dilansir Associated Press, Selasa (11/4/2023), militer China sebelumnya menyebut latihan perang bernama Operasi Pedang Gabungan yang disebutnya sebagai 'patroli kesiapan tempur' itu dimaksudkan sebagai peringatan untuk Taiwan.

Taipei memiliki pemerintahan demokratis sendiri, namun diklaim oleh Beijing sebagai bagian wilayah kedaulatannya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pasukan komando siap bertempur setiap saat dan bisa bertempur kapan saja untuk secara tegas menghancurkan segala bentuk 'kemerdekaan Taiwan' dan upaya campur tangan asing," tegas militer China dalam pernyataannya usai menuntaskan latihan perang di sekitar Taiwan.

Latihan perang Beijing itu digelar di sekitar wilayah Taiwan sejak Sabtu (8/4) waktu setempat, atau sehari setelah Tsai kembali dari kunjungan selama 10 hari ke kawasan Amerika Tengah dan AS, di mana dia bertemu Ketua DPR AS Kevin McCarthy.

ADVERTISEMENT

Laporan televisi pemerintah China CCTV menyebut latihan hari ketiga, pada Senin (10/4) waktu setempat, fokus pada latihan 'blokade laut' dan 'serangan penyergapan terarah terhadap kapal musuh yang bertambat' di Selat Taiwan, juga di perairan sebelah barat laut, barat daya dan timur Taiwan.

Sepanjang akhir pekan, sebut CCTV dalam laporannya, sejumlah unit militer China telah menggelar 'simulasi serangan presisi gabungan terhadap target-target utama di Pulau Taiwan' dan di perairan sekitarnya. Kapal induk China, Shandong, juga dikerahkan dalam latihan perang itu.

"Secara komprehensif menguji kemampuan tempur gabungan dari pasukan militer terintegrasi dalam situasi pertempuran sebenarnya," sebut CCTV soal latihan perang China di sekitar Taiwan yang disebut telah tuntas digelar.

Simak berita selengkapnya di halaman berikutnya.

Simak juga Video: Putin Tegaskan Rusia Tak Bentuk Aliansi Militer dengan China

[Gambas:Video 20detik]



Latihan perang terbaru China itu mirip dengan latihan militer yang pernah digelar negara itu pada Agustus tahun lalu, saat merespons kunjungan kontroversial Ketua DPR AS saat itu, Nancy Pelosi, ke Taipei.

Saat itu, Beijing bahkan menembakkan sejumlah rudal ke target-target di perairan sekitar Taiwan.

Para pakar militer menilai latihan perang itu berfungsi sebagai intimidasi dan sebagai peluang bagi militer China untuk berlatih mengepung Taiwan dengan memblokade lalu lintas laut dan udara -- opsi strategis penting yang mungkin dilakukan Beijing jika sungguh mengerahkan kekuatan militer untuk menguasai Taiwan.

Halaman 2 dari 2
(nvc/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads