.webp)
Sebuah rumah di tenggara Kota Zaporizhzhia, Ukraina, dihantam rudal Rusia. Seorang pria paruh baya dan putrinya pun tewas akibat ledakan rudal tersebut.
Seperti dilansir AFP, Senin (10/4/2023), rudal itu adalah serangan Rusia terbaru terhadap infrastruktur sipil di Ukraina saat invasi Moskow memasuki tahun kedua. Sekeluarga di Ukraina tewas akibat serangan Rusia itu.
"Musuh melakukan serangan rudal ke Zaporizhzhia dan membunuh keluarga Ukraina lainnya," kata kepala Layanan Darurat Negara, Sergiy Kruk, di media sosial.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sang ayah beserta anak perempuannya tewas. Sedangkan ibu gadis itu ditarik hidup-hidup dari bawah reruntuhan.
"Gadis itu meninggal di ambulans," kata kepala Dewan Kota Zaporizhzhia, Anatoliy Kurtiev.
Beruntung putri sulung keluarga itu selamat. Dia sedang tidak ada di rumah ketika tentara Rusia menyerang pada malam hari, kata dinas darurat.
Lebih lanjut, Kurtiev mengatakan dua rudal Rusia menghantam sebuah bangunan tempat tinggal. Dia menambahkan bahwa jendela dan atap di puluhan rumah di sekitarnya rusak.
Sementara itu, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky dalam pidatonya mengatakan sang ibu dalam kondisi serius di rumah sakit. Dia mengutuk tindakan Rusia.
"Beginilah cara negara teroris menghabiskan Minggu Palem ini," ujar Zelensky.
"Beginilah cara Rusia menempatkan dirinya dalam isolasi yang lebih besar dari dunia, dari kemanusiaan," lanjut dia.
Simak juga 'Putin Kerahkan Senjata Nuklir ke Belarusia karena NATO Dekati Rusia':
