Jurnalis AS yang Ditahan Rusia Bantah Lakukan Spionase

Jurnalis AS yang Ditahan Rusia Bantah Lakukan Spionase

Rita Uli Hutapea - detikNews
Sabtu, 08 Apr 2023 15:50 WIB
Ilustrasi penjara
Ilustrasi (Foto: Getty Images/iStockphoto/Fahroni)
Jakarta -

Otoritas Rusia secara resmi menuduh jurnalis Amerika Serikat, Evan Gershkovich melakukan spionase. Jurnalis AS itu telah membantah tuduhan tersebut.

Dilansir kantor berita AFP, Sabtu (8/4/2023), penangkapan koresponden Wall Street Journal (WSJ), Evan Gershkovich memicu protes dari media-media dan kelompok hak asasi, serta pejabat pemerintah di Washington.

"Penyelidik FSB menuduh Gershkovich melakukan spionase untuk kepentingan negaranya," lapor kantor berita Rusia, TASS, mengutip sumber penegak hukum.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dia dengan tegas membantah semua tuduhan dan menyatakan bahwa dia terlibat dalam kegiatan jurnalistik di Rusia," imbuh TASS.

Penangkapan Gershkovich dipandang sebagai eskalasi serius dari tindakan keras Moskow terhadap media.

ADVERTISEMENT

WSJ, salah satu yang paling bergengsi di Amerika Serikat, "dengan keras menyangkal tuduhan" terhadap "reporter tepercaya dan berdedikasi" tersebut.

Kasus ini telah diklasifikasikan sebagai rahasia, membatasi jumlah informasi yang tersedia.

Penangkapannya terjadi seiring memburuknya hubungan Moskow dengan Washington karena invasi Rusia ke Ukraina.

Washington telah lama menuduh Moskow melakukan penangkapan warga Amerika secara sewenang-wenang untuk menjamin pembebasan warga Rusia yang ditahan AS.

Pada hari Jumat (7/4) waktu setempat, Presiden AS Joe Biden menyerukan pembebasan Gershkovich. Gedung Putih menyebut tuduhan terhadapnya sebagai "konyol".

Para pemimpin Senat AS dari Partai Demokrat dan Republik juga mengecam penangkapannya.

"Kami sangat mengutuk penahanan yang salah terhadap warga AS dan reporter Wall Street Journal Evan Gershkovich, dan menuntut pembebasan segera jurnalis independen yang dikenal dan dihormati secara internasional ini," kata Pemimpin Mayoritas Senat, Chuck Schumer dan Pemimpin Partai Republik Mitch McConnell dalam pernyataan bersama yang jarang terjadi.

"Jangan salah: jurnalisme bukanlah kejahatan," tulis para pemimpin Senat itu. "Kami menuntut tuduhan palsu dan tidak berdasar terhadap Mr. Gershkovich dibatalkan dan dia segera dibebaskan."

Schumer dan McConnell juga menegaskan kembali "kecaman mereka atas upaya berkelanjutan pemerintah Rusia untuk mengintimidasi, menekan, dan menghukum jurnalis independen dan suara masyarakat sipil."

Namun Rusia mengatakan bahwa "tidak ada gunanya" mencoba menekan Moskow atas kasus tersebut.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads