Dilansir kantor berita AFP, Kamis (6/4/2023), Ingushetia adalah republik mayoritas Muslim di Kaukasus Utara, Rusia yang berbatasan dengan Chechnya.
Sementara bentrokan dengan pihak berwenang biasanya relatif umum terjadi di awal tahun 2000-an, hal itu menjadi jarang terjadi dalam beberapa tahun terakhir.
"Selama baku tembak dengan sebuah geng yang bersembunyi di sebuah rumah pribadi di desa Zyazikov-Yurt, tiga polisi tewas dan delapan lainnya luka-luka," kata media-media Rusia mengutip sumber penegak hukum.
Mereka menambahkan bahwa "operasi kontra-teroris" di daerah itu terus berlanjut.
Menurut kantor berita Rusia, selama operasi tersebut, polisi berusaha untuk menangkap kelompok tersebut tetapi mereka melepaskan tembakan.
Sebelumnya pada pekan lalu, pihak berwenang melaporkan bahwa sebuah pos polisi di perbatasan Ingushetia dan tetangganya, Ossetia Utara telah ditembaki. Dua polisi Rusia terluka dalam insiden itu.
Wilayah Kaukasus Utara adalah sarang ekstremisme setelah pecahnya Uni Soviet, termasuk dua perang separatis di Chechnya.
Simak juga 'Blogger Militer Rusia Tewas Setelah Dihadiahi Patung Berisi Bom':
(ita/ita)