Korut Marah: AS-Korsel Bikin Situasi ke Ambang Perang Nuklir!

Rita Uli Hutapea - detikNews
Kamis, 06 Apr 2023 11:20 WIB
Ilustrasi -- bendera AS dan Korsel (Foto: Courtesy Ken Scar/U.S. Army/Handout via REUTERS/File Photo)
Jakarta -

Korea Utara menuduh Amerika Serikat dan Korea Selatan telah meningkatkan ketegangan ke ambang perang nuklir dengan latihan militer bersama mereka. Korut pun bersumpah akan menanggapi dengan "tindakan ofensif".

Dilansir kantor berita Reuters, Kamis (6/4/2023), kantor berita pemerintah Korut, KCNA merilis komentar Choe Ju Hyon, yang disebutnya sebagai analis keamanan internasional, mengkritik latihan tersebut sebagai "pemicu untuk mendorong situasi di semenanjung Korea ke titik ledakan".

"Histeria konfrontasi militer AS dan para pengikutnya yang sembrono terhadap DPRK mendorong situasi di semenanjung Korea ke bencana yang tidak dapat diubah ... ke ambang perang nuklir," tulis KCNA pada Kamis (6/4/2023). DPRK adalah singkatan nama resmi Korut, Republik Demokratik Rakyat Korea.

"Sekarang masyarakat internasional dengan suara bulat berharap awan gelap perang nuklir yang menggantung di semenanjung Korea akan disingkirkan sedini mungkin," tambahnya.

Pasukan AS dan Korea Selatan telah melakukan serangkaian latihan musim semi tahunan sejak Maret lalu, termasuk latihan udara dan laut yang melibatkan kapal induk AS dan pesawat-pesawat pengebom B-1B dan B-52 yang berkemampuan nuklir, dan latihan pendaratan amfibi skala besar pertama mereka dalam lima tahun.

Secara khusus, KCNA menyebut partisipasi pesawat pengebom AS tersebut bertujuan untuk memicu konfrontasi. Disebutkan bahwa Pyongyang akan menanggapi latihan tersebut dengan melakukan pencegahan perangnya melalui "tindakan ofensif".

Korea Utara telah berulang kali bereaksi keras terhadap latihan militer semacam itu, menyebutnya sebagai latihan untuk invasi.

Lihat Video: Korsel, AS dan Jepang Gelar Latihan Anti Kapal Selam Korut






(ita/ita)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork