Kementerian Luar Negeri China mengutuk pertemuan antara Ketua DPR Amerika Serikat Kevin McCarthy dan Presiden Taiwan Tsai Ing-wen di California, AS. Beijing menyatakan akan mengambil langkah tegas!
Dilansir kantor berita AFP, Kamis (6//4/2023), Presiden Taiwan bertemu dengan McCarthy dan para delegasi politisi AS dari partai Republik dan Demokrat saat singgah di Amerika Serikat pada hari Rabu (5/4) waktu setempat setelah mengunjungi Guatemala dan Belize.
"Menanggapi tindakan kolusi yang sangat keliru antara Amerika Serikat dan Taiwan, China akan mengambil langkah tegas dan efektif untuk menjaga kedaulatan nasional dan integritas wilayah," kata kementerian itu dalam sebuah pernyataan yang diterbitkan oleh media pemerintah China, Xinhua.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Beijing mengklaim Taiwan sebagai wilayahnya sendiri dan menolak setiap kontak resmi yang dimiliki Taipei dengan negara lain. Pemerintah China telah bersumpah suatu hari akan merebutnya, dengan paksa jika perlu.
Pertemuan hari Rabu tersebut "sangat melanggar prinsip satu-China," kata Kementerian Luar Negeri China, mengacu pada kebijakan yang secara resmi diakui oleh Amerika Serikat selama beberapa dekade.
"Masalah Taiwan adalah inti dari kepentingan inti China dan garis merah pertama yang tidak boleh dilanggar dalam hubungan China-AS," tambah kementerian itu.
Kementerian Pertahanan Nasional juga mengecam pertemuan Tsai dan McCarthy, lapor Xinhua.
Lihat Video: China Minta AS Ubah Pandangan Atau Bakal Berakhir Konflik
"Kami dengan tegas menentang segala bentuk interaksi resmi antara Amerika Serikat dan Taiwan dan setiap kunjungan pemimpin otoritas Taiwan ke Amerika Serikat dengan nama atau dalih apa pun," kata kementerian itu dalam sebuah pernyataan, menurut Xinhua.
"(Tentara Pembebasan Rakyat) akan dengan tegas menjaga kedaulatan dan integritas teritorial China, serta perdamaian dan stabilitas di Selat Taiwan," tambah kementerian itu.