Penembakan yang melibatkan tersangka pengedar narkoba menyebabkan empat orang tewas di sebuah pantai di resor Cancun, Karibia yang populer di Meksiko.
Dilansir kantor berita AFP, Selasa (4/4/2023), kekerasan terbaru di resor tersebut terjadi seiring para turis berbondong-bondong ke Riviera Maya di Meksiko selama periode liburan Paskah.
Atas penembakan yang terjadi pada Senin (3/4) waktu setempat tersebut, pihak berwenang menangkap dua tersangka, yang "tampaknya terkait dengan aktivitas perdagangan narkoba," kata Jose de la Pena, seorang pejabat keamanan di negara bagian Quintana Roo, tempat Cancun berada.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meksiko dilanda pertumpahan darah terkait kartel narkoba yang telah menyebabkan lebih dari 300.000 orang tewas sejak pemerintah mengerahkan militer dalam perang melawan narkoba pada tahun 2006.
Sementara Quintana Roo umumnya dianggap lebih aman daripada sebagian besar wilayah Meksiko lainnya, telah terjadi peningkatan kekerasan terkait dengan perang antar geng dalam beberapa tahun terakhir. Hal ini mendorong pasukan keamanan untuk meningkatkan patroli.
Pada Oktober 2021, dua turis dari Jerman dan India tewas dalam baku tembak antara tersangka anggota geng di sebuah restoran di resor Tulum.
Bulan berikutnya, dua tersangka pengedar narkoba tewas dalam penembakan yang membuat para turis berbaju renang melarikan diri dengan panik dari pantai dekat Cancun.
Simak juga Video: Biden Desak Kongres AS Memberlakukan Kembali Larangan Senjata Serbu