Kapal nelayan yang membawa 10 orang tenggelam di Spanyol. Dua orang dilaporkan tewas dan 1 lainnya masih dalam pencarian.
Dilansir AFP, Senin (3/4/2023), 7 awak kapal lainnya diselamatkan dari Vilaboa Uno yang berbasis di Santander. Kapal ini tenggelam saat fajar sejauh enam mil laut dari pantai Cantabria.
"Ada 10 awak kapal. Tujuh selamat, satu hilang dan dua tewas," kata pemimpin regional Miguel Angel Revilla di Twitter.
Salah satu nelayan yang tewas adalah orang Spanyol dan yang lainnya orang Ghana. Perwakilan pemerintah di Cantabria, Ainoa Quinones, mengatakan Pria yang hilang itu berasal dari Peru.
Tiga helikopter dan banyak perahu mengarungi lautan untuk mencari orang yang hilang itu pada Senin. Hal itu diungkapkan oleh otoritas penyelamatan maritim.
Kepala layanan penyelamatan laut Santander, German Erostarbe, mengatakan salah satu pria yang diselamatkan menderita hipotermia.
Kapal tenggelam disebut begitu cepat "para nelayan tidak punya waktu untuk memasukkan sekoci mereka ke dalam air" dan perahu nelayan lain yang datang untuk menyelamatkan mereka harus menarik mereka keluar dari laut.
Erostarbe mengatakan tidak "normal" bagi kapal seperti Vilaboa Uno untuk tenggelam begitu cepat, terutama karena cuacanya tidak buruk, dan Komisi Kecelakaan Maritim akan melakukan penyelidikan.
Perdana Menteri Pedro Sanchez menyampaikan belasungkawa dan dukungan pemerintah kepada keluarga korban tewas dan hilang.
Dia mengatakan Vilaboa Uno mengirimkan sinyal marabahaya pada pukul 04.10 (02.10 GMT) karena "bocor dan berisiko tenggelam".
(lir/lir)