.webp)
Pasukan Israel menembak mati dua warga Palestina dalam serangan di Tepi Barat pada Senin (3/4) pagi waktu setempat. Militer Israel menyebut keduanya tewas dalam "aktivitas kontraterorisme" yang dilakukan para tentara Israel.
"Dua martir ditembak oleh pendudukan (Israel) di Nablus," kata Kementerian Kesehatan Palestina dalam sebuah pernyataan singkat, tanpa merinci identitas mereka.
Dilansir kantor berita AFP, Senin (3/4/2023) militer Israel mengatakan telah melakukan penyerbuan untuk menangkap dua orang yang terkait dengan serangan penembakan di mana dua tentara Israel terluka pada bulan lalu di kota Huwara, Tepi Barat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Selama kegiatan tersebut, sejumlah pria bersenjata menembaki pasukan yang membalas dengan tembakan langsung," kata militer Israel, menambahkan bahwa dua orang ditangkap.
Pasukan Israel telah melakukan sejumlah serangan mematikan di kota Nablus dalam beberapa bulan terakhir dengan munculnya kelompok milisi yang dijuluki Lions 'Den atau Sarang Singa, yang disalahkan atas sejumlah serangan terhadap target Israel.
Dalam pernyataan pada hari Senin, Lions 'Den mengatakan anggotanya terlibat dalam "menghadapi pasukan pendudukan yang menyerbu kota Nablus".
Serangan itu terjadi dua hari setelah puncak kekerasan yang menewaskan dua orang dalam konfrontasi dengan pasukan Israel, di tengah kekhawatiran eskalasi konflik selama bulan suci Ramadan.
Sejak awal tahun ini, konflik Israel-Palestina telah merenggut nyawa setidaknya 90 warga Palestina, 15 warga Israel dan satu warga Ukrania, menurut penghitungan AFP berdasarkan sumber resmi dari kedua belah pihak.
Angka-angka ini termasuk, di pihak Palestina, petempur dan warga sipil termasuk anak di bawah umur, dan di pihak Israel, sebagian besar warga sipil termasuk anak di bawah umur dan dua anggota minoritas Arab.
Diketahui bahwa Israel menduduki wilayah Tepi Barat sejak 1967.
