Tak Pakai Hijab, 2 Wanita Iran Dilempari Yoghurt Lalu Ditangkap

Tak Pakai Hijab, 2 Wanita Iran Dilempari Yoghurt Lalu Ditangkap

Novi Christiastuti - detikNews
Senin, 03 Apr 2023 11:21 WIB
Teheran -

Dua wanita di Iran ditangkap karena kedapatan tidak mengenakan hijab di tempat umum. Sebelum ditangkap, kedua wanita itu dilempari yoghurt oleh seorang pria yang menegur mereka karena tidak memakai hijab saat mengunjungi di sebuah toko di kota Shandiz.

Seperti dilansir CNN, Senin (3/4/2023), momen itu terekam kamera dan videonya ditayangkan oleh media otoritas peradilan Iran, Mizan News Agency. Insiden itu dilaporkan terjadi pada Kamis (30/3) pekan lalu.

seorang pria mendekati salah satu wanita yang tidak memakai hijab itu dan berbicara dengannya sebelum tiba-tiba mengambil yoghurt di toko itu dan melemparkannya ke arah wanita itu. Lemparan yoghurt itu mengenai bagian kepala dari dua wanita yang tidak berhijab itu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Wanita Iran berisiko ditangkap karena tidak menutup rambut dengan hijab saat berada di tempat umum.

ADVERTISEMENT

Namun banyak wanita di negara itu yang menentang aturan wajib berhijab sebagai bentuk protes menyusul kematian seorang wanita muda bernama Mahsa Amini usai ditangkap karena melanggar aturan hijab.

Laporan Mizan News Agency menyebut dua wanita yang tidak berhijab itu ditangkap setelah surat perintah penangkap mereka diterbitkan atas tuduhan tidak mengenakan hijab di tempat umum.

Sementara pria yang melemparkan yoghurt ke dua wanita itu, menurut para pejabat lokal Iran, juga ditangkap atas tuduhan mengganggu ketertiban.

Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.

Otoritas Iran, pada Sabtu (1/4) waktu setempat, menegaskan kembali bahwa mengenakan hijab di tempat umum adalah kewajiban bagi wanita di negara itu.

"Yang penting hari ini kita memiliki mandat hukum. Mandat hukum mewajibkan setiap orang untuk mematuhi hukum," ucap Presiden Iran Ebrahim Raisi, seperti dikutip Reuters.

"Jika ada orang-orang yang menyatakan tidak sependapat dengan kita (wajib berhijab), maka ini menjadi ranah pusat-pusat ilmu pengetahuan dan budaya serta sekolah-sekolah untuk berdiskusi dan meyakinkan mereka," cetusnya.

Dalam pernyataan terpisah, Kementerian Dalam Negeri Iran menegaskan bahwa 'hijab adalah kebutuhan agama yang tidak perlu dipertanyakan lagi'.

Halaman 2 dari 2
(nvc/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads