Mantan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump akan didakwa pidana terkait kasus uang tutup mulut terhadap bintang porno semasa kampanye pilpres 2016. Trump disebut bakal menyerahkan diri kepada jaksa saat dakwaan terhadapnya secara resmi diungkap ke publik dalam beberapa hari ke depan.
Seperti dilansir The Independent, Jumat (31/3/2023), dewan juri pengadilan Manhattan telah memutuskan pada Kamis (30/3) waktu setempat untuk mendakwa Trump. Keputusan ini menjadikan Trump sebagai mantan Presiden AS yang pertama didakwa pidana dalam 250 tahun sejarah negara itu berdiri.
Delik dakwaan terhadap Trump masih dirahasiakan dan disegel, untuk kemungkinan diungkapkan ke publik dalam beberapa hari ke depan. Laporan menyebut bahwa dakwaan itu diajukan ke Mahkamah Agung New York pada Kamis (30/3) tengah malam, sebelum jam penutupan.
Namun dua sumber yang memahami kasus ini, seperti dikutip CNN, mengungkapkan kemungkinan ada lebih dari 30 dakwaan terkait penipuan bisnis yang akan dijeratkan terhadap Trump sehubungan kasus uang tutup mulut itu.
Diketahui bahwa pengajuan dokumen dakwaan, yang telah ditandatangani ketua dewan juri pengadilan, kepada panitera pengadilan menjadikan suatu perkara pidana itu resmi. Namun karena dakwaan Trump masih disegel hingga kini, maka situasinya akan tetap demikian hingga diungkap ke publik oleh jaksa.
Kantor jaksa distrik Manhattan Alvin Bragg, yang menyelidiki Trump, menyatakan pada Kamis (30/3) waktu setempat bahwa kantornya telah melakukan komunikasi dengan pengacara Trump soal kemungkinan penyerahan diri sang mantan Presiden AS dari Partai Republik itu.
"Malam ini, kami menghubungi pengacara Trump untuk mengkoordinasikan penyerahannya kepada Kantor Jaksa Distrik Manhattan untuk sidang pembacaan dakwaan atas dakwaan Mahkamah Agung, yang masih dirahasiakan. Panduan akan diberikan ketika tanggal pembacaan dakwaan ditentukan," sebut jaksa Bragg.
Pengacara Trump mengindikasikan kliennya akan menyerahkan diri kepada otoritas jaksa New York pada awal pekan depan.
Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.
Saksikan juga 'Saat Donald Trump yang Tersandung Suap Prostitusi Stormy Daniels':
(nvc/ita)