Erdogan Sebut Putin Mungkin Kunjungi Turki pada April Mendatang

Erdogan Sebut Putin Mungkin Kunjungi Turki pada April Mendatang

Novi Christiastuti - detikNews
Kamis, 30 Mar 2023 13:41 WIB
Russian President Vladimir Putin and his Turkish counterpart Recep Tayyip Erdogan hold a joint press conference following their meeting at the Kremlin in Moscow, Russia, January 23, 2019. Aleksander Nemenov/Pool via REUTERS
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan dan Presiden Rusia Vladimir Putin dalam pertemuan tahun 2019 di Moskow (dok. Aleksander Nemenov/Pool via REUTERS)
Ankara -

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menyebut Presiden Rusia Vladimir Putin mungkin akan mengunjungi negaranya pada 27 April mendatang. Kunjungan Putin itu disebut terkait peresmian reaktor tenaga nuklir pertama di Turki yang dibangun oleh perusahaan energi nuklir Rusia, Rosatom.

"Ada kemungkinan bahwa Putin akan datang pada 27 April, atau kami mungkin terhubung dengan seremoni peresmian secara online dan kami akan mengambil langkah pertama di Akkuyu," ucap Erdogan dalam pernyataan yang disiarkan televisi swasta ATV pada Rabu (29/3) dan dilansir Reuters, Kamis (30/3/2023).

Erdogan, dalam pengumuman sebelumnya, menyatakan bahwa Turki akan memuat bahan bakar nuklir pertama ke dalam unit daya pertama pada pembangkit listrik tenaga nuklir Akkuyu, dan secara resmi memberikan status fasilitas nuklir pada pada 27 April mendatang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam pernyataan terpisah, pada Senin (27/3) waktu setempat, Kremlin atau kantor kepresidenan Rusia membantah laporan yang menyebut Putin berencana mengunjungi Turki.

Sementara dalam pernyataan pada Sabtu (25/3) lalu, Kremlin menyatakan Putin dan Erdogan melakukan percakapan telepon untuk membahas keberhasilan implementasi proyek strategis bersama di sektor energi, termasuk pembangunan pembangkit listrik tenaga nuklir Akkuyu.

ADVERTISEMENT

Proyek 4.800 Megawatt senilai US$ 20 miliar itu terdiri atas pembangunan empat reaktor di kota Akkuyu, yang ada di tepi Laut Mediterania, yang akan memungkinkan Turki bergabung dengan klub kecil beranggotakan negara-negara yang memiliki energi nuklir sipil.

Turki sebelumnya mengumumkan rencana untuk meluncurkan reaktor pertama di Akkuyu tahun 2023 ini.

Lihat juga Video 'Yel-yel Warga Turki Desak Pemerintahan Erdogan Mundur Usai Gempa':

[Gambas:Video 20detik]



Simak berita selengkapnya di halaman berikutnya.

Sementara itu, Mahkamah Pidana Internasional (ICC) pada awal bulan ini menerbitkan surat perintah penangkapan untuk Putin atas tuduhan kejahatan perang di Ukraina, yang memicu kemarahan Kremlin.

Namun Turki diketahui bukan penanda tangan Statuta Roma, yang mendasari pembentukan ICC, sehingga tidak mungkin mengeksekusi perintah penangkapan itu.

Halaman 2 dari 2
(nvc/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads