Jerman Tambah Bantuan Militer untuk Ukraina Jadi Rp 195,9 T

Jerman Tambah Bantuan Militer untuk Ukraina Jadi Rp 195,9 T

Novi Christiastuti - detikNews
Kamis, 30 Mar 2023 11:14 WIB
A Ukrainian serviceman reacts as a self-propelled artillery vehicle fires near Bakhmut, Donetsk region, Ukraine, Saturday, Oct. 22, 2022. (AP Photo/LIBKOS)
Ilustrasi -- Tentara Ukraina menembakkan artileri dalam pertempuran dengan pasukan Rusia di dekat Bakhmut, Donetsk (dok. AP Photo/LIBKOS)
Berlin -

Pemerintah Jerman sepakat untuk mengalokasikan bantuan militer tambahan senilai 12 miliar Euro (Rp 195,9 triliun) untuk Ukraina yang terus diinvasi Rusia. Bantuan tambahan itu akan diberikan kepada Kiev secara bertahap selama 9-10 tahun ke depan.

Seperti dilansir AFP dan CNN, Kamis (30/3/2023), Berlin telah bergeser dari sikap tradisionalnya yang memegang teguh pasifisme sejak Moskow mengirimkan pasukan militer ke Ukraina setahun lalu. Jerman bahkan menjadi salah satu penyokong militer terbesar untuk Kiev.

Komisi anggaran pada parlemen Jerman, pada Rabu (29/3) waktu setempat, memberikan lampu hijau untuk dana sebesar 8 miliar Euro dibelanjakan secara langsung bagi pembelian senjata dan peralatan untuk Ukraina.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Total sekitar 12 miliar Euro akan dikucurkan oleh Jerman terkait konflik Ukraina selama sekitar satu dekade ke depan.

Dana sekitar 4 miliar Euro lainnya akan diberikan kepada militer Jerman untuk mengisi kembali atau menggantikan peralatan militer yang dipasok ke Ukraina sebagai bantuan sejak Rusia menginvasi. Awal bulan ini, Berlin mengambil langkah bersejarah dengan mengirimkan pasokan tank Leopard 2 untuk Kiev.

ADVERTISEMENT

"Jerman telah mendukung Ukraina dalam perang melawan Rusia selama lebih dari setahun dengan uang, peralatan dan material, dan akan terus melakukannya. Ini harus tercermin dalam anggaran. Di satu sisi, pengadaan senjata untuk Ukraina, dan di sisi lain, untuk mengganti senjata dan material yang diserahkan ke Ukraina dari pasokan Bundeswehr," demikian pernyataan pemerintah Jerman, menggunakan sebutan Angkatan Bersenjata Jerman.

Bundeswehr dilaporkan kekurangan dana sebelum perang pecah di Ukraina, dengan situasi semakin memburuk ketika Berlin bergegas mengirimkan peralatan mutakhir ke Kiev.

Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.

Saksikan juga 'Slovakia Sumbang Empat Jet MiG-29 ke Ukraina':

[Gambas:Video 20detik]



Menteri Pertahanan (Menhan) Boris Pistorius dalam pernyataannya menyebut tambahan bantuan militer itu mencerminkan 'langkah yang sangat penting yang kami perjelas bahwa kami mendukung Ukraina untuk jangka panjang pertempurannya melawan (Presiden Vladimir) Putin'.

Disetujuinya bantuan tambahan itu akan memungkinkan pasokan-pasokan militer seperti kendaraan lapis baja, tank dan amunisi untuk dikirimkan ke Ukraina dalam beberapa tahun ke depan. Militer Jerman juga bisa membeli peralatan militer baru.

Sebelumnya, Spanyol mengumumkan akan mengirimkan pasokan tank tempur Leopard ke Ukraina setelah hari raya Paskah, yang jatuh pekan depan. Sedikitnya enam tank Leopard akan dikirimkan oleh Madrid kepada Kiev untuk membantu melawan invasi Rusia yang terus berlanjut.

Halaman 2 dari 2
(nvc/idn)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads