Pertempuran baru-baru ini antara pasukan Kiev dan Moskow berpusat di kota Bakhmut, dengan Ukraina mengklaim pasukannya bertahan di pusat kota wilayah Donetsk untuk menguras tenaga pasukan Rusia agar kemudian bisa dengan mudah memukul mundur mereka.
"(Pasukan) Pertahanan udara menembak jatuh... sebuah roket berpemandu GLSDB," kata Kementerian Pertahanan Rusia dalam pernyataannya, merujuk pada bom diameter kecil yang diluncurkan dari daratan yang diproduksi Boeing dan Saab Group.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
- Tahanan di Malaysia Diadili Atas Pembunuhan WNI, Diduga Gegara Roti
Seorang tahanan di Malaysia dijerat dakwaan pembunuhan atas kematian seorang tahanan lainnya yang merupakan warga negara Indonesia (WNI). Dia dituduh membunuh korban gara-gara roti.
Dilansir media Malaysia, The Star, Rabu (29/3/2023), Mohd Fahrur Radzi Chahat, hanya menganggukkan kepala saat dakwaan Pasal 302 KUHP tentang pembunuhan dibacakan untuknya di persidangan yang digelar di Ayer Keroh, Melaka pada Rabu (29/3).
Berdasarkan fakta-fakta kasus, pria berumur 34 tahun itu diduga menyebabkan kematian pria WNI bernama Paidi Atmok Sukar di Kamar 48 lantai pertama Zona A di blok Cekal di Penjara Sungai Udang, Melaka Tengah, pada pukul 14:15 pada 17 Februari lalu.
Terdakwa menghadapi hukuman mati jika terbukti bersalah.
- Kata Biden Soal Reformasi Peradilan Picu Demo Besar-besaran di Israel
Presiden Amerika Serikat Joe Biden ikut berkomentar mengenai rencana reformasi peradilan yang memicu aksi demo besar-besaran di Israel. Biden mengingatkan bahwa pemerintah Israel tidak bisa terus mendesak reformasi peradilan yang sangat kontroversial, yang telah memicu kerusuhan dan kritikan di antara sekutu-sekutu Barat.
"Seperti banyak pendukung kuat Israel, saya sangat prihatin.... Mereka tidak dapat melanjutkan jalan ini, dan saya telah menjelaskannya," kata Biden kepada wartawan saat berkunjung ke North Carolina, seperti dilansir kantor berita AFP, Rabu (29/3/2023).
"Mudah-mudahan Perdana Menteri (Benjamin Netanyahu) akan bertindak sedemikian rupa sehingga dia akan mencoba melakukan beberapa kompromi yang tulus, tetapi itu masih harus dilihat," kata Biden. Pemimpin AS itu menambahkan dirinya tidak mempertimbangkan untuk mengundang Netanyahu ke Gedung Putih, setidaknya "tidak dalam waktu dekat."
Biden pun menyampaikan keprihatinannya atas situasi di Israel, di mana Netanyahu dituduh oleh para penentangnya telah bersikap kasar terhadap demokrasi Israel dalam upaya untuk memperkuat kekuasaannya sendiri.
(ita/ita)